Senin, 11 Oktober 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4328
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tim panahan Provinsi DKI Jakarta sukses membawa pulang tiga medali emas dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Papua. Emas berhasil diraih dari nomor Recurve Beregu Putra, Perorangan Putra serta Beregu Putra.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) DKI Jakarta, Yudi Wahyu Utomo mengatakan, tim panahan DKI Jakarta berhasil meraih prestasi terbaik di Bumi Cendrawasih di Recurve
Beregu dengan atlet Agus Mulyono, Richard Maulana Irfan, dan RM Muhammad Riqzi Kusuma."Untuk nomor Beregu Putra kami menurunkan atlet Aurel Rahmanda Dastra, Yuki Widiyanto, Zaki Malique Iyadin. Kemudian, di nomor Perseorangan Putra kami juga menurunkan Zaki Malique Iyadin. Alhamdulillah, semua berbuah medali emas," ujarnya, Senin (11/10).
Sementara itu, atlet panahan DKI yang berhasil meraih medali emas di PON XX, Zaki Malique Iyadin merasa bangga sekaligus terharu bisa meraih prestasi terbaik di PON XX dengan perolehan dua medali emas dari nomor individu dan beregu.
"Ini kali pertama saya ikut PON. Alhamdulillah, senang dan sangat bersyukur bisa langsung dapat dua emas," ungkap pelajar, SMA Negeri 45 Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut.
Ia mengajak, anak-anak di Jakarta juga bisa serius mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.
"Pesan saya, tekun dan serius berlatih serta ikuti arahan pelatih," beber Zaki yang tergabung di klub Focus Archery Sport Team (FAST), Pulomas, Jakarta Timur.
Prestasi Zaki di PON XX disambut suka cita kedua orang tuanya. Ayahanda Zaki, Akung Peppy, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia dengan prestasi yang diraih putranya di usia belia 15 tahun.
"Sebagai orang tua kami sangat senang dan bangga dengan prestasi yang sudah dicapai. Semoga ke depan makin banyak prestasi di tingkat lokal, nasional dan internasional," ucapnya.
Menurut Akung, Zaki mulai tertarik dan menekuni olahraga panahan setelah sering melihat dirinya berlatih.
"Saya sangat gemar memanah, meskipun bukan seorang atlet. Sejak SD, Zaki mulai sering berlatih memanah dan saya ikutkan di klub FAST hingga bisa masuk Pelatda," urainya.
Akung menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya Dinas Pendidikan yang telah memberikan kemudahan mendaftar dan masuk sekolah negeri bagi atlet-atlet berprestasi.
"Alhamdulillah, Zaki selalu dapat kesempatan masuk sekolah dari jenjang prestasi. Saya juga berharap kelak Zaki juga bisa mendapat kemudahan masuk perguruan tinggi hingga bekerja melalui jalur prestasi sebagai olahragawan," tandasnya.