Selasa, 05 Oktober 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1936
(Foto: doc)
Tim Sepatu Roda DKI Jakarta berhasil meraih tiga belas medali emas di ajang PON XX Papua. Capaian ini mampu melebihi target yang ditetapkan sebanyak 12 emas.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Sal mengatakan, DKI Jakarta berhasil meraih 13 emas dari 24 medali emas yang dipertandingkan.
"Total kita mengirimkan 12 atlet, terdiri dari enam putra dan enam putri untuk berlaga di kelas perorangan maupun beregu," ujar pria asli Betawi yang akrab disapa Ical tersebut, Selasa (5/10).
Ical menjelaskan, selain berhasil menyabet 13 emas, kontingen sepatu roda DKI Jakarta juga berhasil mempersembahkan delapan perak dan dua perunggu.
"Kami merasa bersyukur dan bangga dengan prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet sepatu roda DKI Jakarta. Terima kasih atas perjuangan, sportivitas dan dedikasi yang sudah diberikan. Semoga ini juga menjadi contoh generasi muda di Jakarta untuk bisa berprestasi," terang Ical yang juga menjabat sebagai Manager Tim Sepatu Roda DKI Jakarta pada PON XX, Papua.
Tidak kalah penting, lanjut Ical, apresiasi dan terima kasih diberikan kepada Head Coach Tim Sepatu Roda DKI di PON XX, Faisal Norman.
"Beliau yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Disabilitas Dispora DKI Jakarta banyak memberikan jasa besar atas raihan belasan medali ini. Terutama, dalam memberikan masukan dan memotivasi atlet," ucapnya.
Menurutnya, raihan prestasi ini juga tidak terlepas dari dukungan prasarana lapangan sepatu roda berstandar internasional yang sudah dimiliki DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, kita sudah ada tempat berlatih di JIRTA pada GOR Sunter, Jakarta Utara. Fasilitas olahraga ini membuat para atlet bisa fokus berlatih dengan baik," ungkapnya.
Ia berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat memberikan apresiasi yang sesuai kepada seluruh atlet dan pelatih di PON XX.
"Apresiasi ini akan menjadi penambah motivasi dan semangat tidak hanya bagi atlet dan pelatih. Tapi, juga bagi atlet usia dini dan generasi muda untuk juga bisa memiliki cita-cita menjadi atlet berprestasi," ucapnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Head Coach Tim Sepatu Roda DKI Jakarta, Faisal Norman menuturkan, target awal 12 emas tersebut merupakan sebuah misi yang amat sulit mengingat berdasarkan babak kualifikasi, atlet DKI hanya meloloskan atletnya untuk 16 nomor lomba saja yang memungkinkan meraih medali emas.
"Dari total 16 medali kita harus dapat 12 emas, itu bagaikan mission impossible karena belum pernah ada tim manapun yang bisa meraih 75 persen medali. A
lhamdulillah, hasilnya justru di luar ekspektasi karena kita berhasil meraih 13 emas. Jadi, dari 12 atlet, 11 atlet mendapat emas dan hanya 1 atlet yang tidak mendapat emas," tandasnya.Untuk diketahui, berikut adalah atlet dan raihan medali kontingen sepatu roda DKI Jakarta di PON XX;
1. Naura Rahmadija Hartanti: lima medali emas dari tiga cabor perorangan dan dua beregu)
2. Alifia Meidia Namasta: empat medali emas dari dua cabor perorangan dan dua beregu
3. Yonatan Lovertus Reinhartta: tiga medali emas dari dua cabor perorangan dan satu beregu
4. Barijani Mahesa Putra: dua medali emas dari satu cabor perorangan dan satu beregu
5. Farah Amalia Salsabila: dua medali emas dari satu cabor perorangan dan satu beregu)
6. Jurnalis Nurhakim Bahariski: satu medali emas perorangan
7. Yemima Lovellya Lauretha: satu medali emas beregu
8. Latisha Luna Sasmito: satu medali emas beregu
9. Nurul Fattilah Kamalia Syah: satu medali emas beregu
10. Syah Arya Fikri Bogar: satu medali emas beregu
11. Tias Andira: satu medali emas beregu