Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi memimpin rapat koordinasi (rakor) pengembangan sektor pariwisata tiga Pulau di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Rakor dilakukan bersama PT Seribu Pesona Indonesia perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Junaedi mengatakan, rapat digelar untuk menghasilkan keputusan bersama terkait rencana pengembangan sektor pariwisata di Pulau Karang Congka, Pulau Karang Bongko dan Pulau Gusung Pandan oleh pengembang.

"Kepulauan Seribu sebagai kawasan wisata sekaligus kawasan konservasi dan wilayah permukiman. Sehingga, dalam pengelolaan sumber daya alam tetap harus memperhatikan tata ruang dan aturan yang ada," ujarnya, Kamis (30/9).

Menurutnya, dalam pengembangan sektor pariwisata nantinya tetap harus menjaga keseimbangan antara kelestarian ekologis dan pembangunan.

"Semua saya harap tetap bisa berjalan sesuai tujuan serta harapan demi memberikan kesejahteraan bagi warga Kepulauan Seribu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kusminarti menambahkan, pengembangan wisata di Kepulauan Seribu diperbolehkan sepanjang memenuhi persyaratan dan aturan yang ada.

"Hampir 70 persen kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu sendiri juga telah dikembangkan untuk pariwisata maupun ruang usaha bagi warga sekitar. Kita siap membantu terkait konsultasi dan rencana pengembangan pariwisata jika tujuannya untuk kesejahteraan warga Kepulauan Seribu," tandasnya.