Jumat, 24 September 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1283
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara terus memastikan upaya preventif pencegahan terjadinya genangan dilakukan secara optimal. Selain normalisasi saluran, pompa-pompa terus dijaga agar dalam kondisi prima dan siap digunakan.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Andrian Mara Maulana mengatakan, saat ini terdapat 133 unit pompa yang tersebar di 47 rumah pompa yang ada di Jakarta Utara.
"120 unit pompa dal
am kondisi prima dan masih beroperasi secara normal. Sementara, 13 pompa lainnya berkondisi rusak sedang dalam tahap perbaikan, diprediksi awal November sudah siap pakai," ujarnya, Jumat (24/9).Adrian menjelaskan, sebanyak 13 unit pompa yang rusak tersebut tersebut terdiri dari pompa air yang ada di rumah pompa Ancol, Kali Banglio, Bulak Cabe, Yupiter, Pasar Ikan, Mangga Dua sisi utara, Bendungan Melayu, Waduk Pluit dan Pompa Pinang.
"Kita segera lakukan perbaikan agar semua bisa berfungsi optimal saat curah hujan tinggi," terangnya.
Menurutnya, untuk pompa mobile berjumlah 37 unit dengan kondisi rusak ada empat. Kemudian, pompa portabel berjumlah 54 unit dengan enam unit dalam kondisi rusak.
"Unit pompa mobile maupun pompa portabel yang rusak ini juga sedang dalam tahap perbaikan," bebernya.
Ia menambahkan, antisipasi 25 titik rawan genangan di Jakarta Utara terus dilakukan. Pompa-pompa berkapasitas kecil kita ganti dengan kapasitas yang lebih besar.
"Kita sudah lakukan pemetaan lokasi rawan genangan. Kapasitas pompa di rumah-rumah pompa seperti di Rumah Pompa Angke, Rumah Pompa Kelapa Gading dan Kodamar ditingkatkan kapasitasnya. Untuk kapasitas 500 liter per detik diganti dengan pompa berkapasitas 1.000 liter per detik dan yang 1.000 liter perdetik kita upgrade jadi 2.000 liter per detik," tandasnya.