Jumat, 27 Maret 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 10184
(Foto: doc)
Pemprov DKI Jakarta berencana menata kembali Masjid Luar Batang yang berlokasi di RW 03 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Masjid ini nantinya akan memiliki tempat parkir yang luas serta akses jalan yang lebar.
"Ini ada juga warga yang melaporkan bahwa daerah sini kerap tergenang. Semuanya akan kita tata, nanti akan kita buat gerakan menabung air jadi kita akan bangun beberapa sumur resapan," kata Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI Jakarta usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Luar Batang, Jumat (27/3).
Djarot memiliki keinginan untuk menjadikan salah satu masjid tertua yang dibangun pada abad ke-16 ini sebagai lokasi wisata religi.
"Ini kita sedang mengorek sejarahnya. Nantinya akan kita buat prasasti agar masyarakat paham sejarah masjid ini. Masjid ini juga akan dilengkapi perpustakaan. Mudah-mudahan bisa terealisasi pada 2016 nanti," ujar mantan Walikota Blitar ini.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengakui, lokasi masjid yang berada di tengah pemukiman menjadi salah satu kendala dalam penataan masjid.
"Semuanya sedang kita kaji, termasuk membuat lahan parkir yang ideal," jelas Rustam.
Masjid Luar Batang yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektare ini memang minim fasilitas parkir. Pasalnya masjid ini berada di tengah pemukiman warga.
Apabila merunut sejarah, masjid yang dibangun oleh Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus pada tahun 1739 ini, sempat menjadi tempat persembunyian bangsa Cina yang dikejar Verenigde Oost Indische Compagnie (VOC) saat terjadi pemberontakan Cina di Batavia tahun 1740.