Rabu, 01 September 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1062
(Foto: Reza Hapiz)
Melalui Bulan Dana PMI Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengukuhkan panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 di Ruang Pola Balai Kota Jakarta, pada Rabu (1/9).
Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 akan menunaikan tugas mulai tanggal 1 September sampai dengan 30 November 2021.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang baru saja dikukuhkan serta panitia Bulan Dana PMI tahun 2020 yang meskipun dalam suasana pandemi tetap mampu mengumpulkan donasi melebihi target. Terlebih, pada tahun lalu, panitia Bulan Dana PMI berhasil melampaui target yang disepakati di mana tahun lalu donasi terkumpul sekitar Rp 29 Miliar dari target sebesar Rp 21 Miliar. Sedangkan, tahun ini panitia Bulan Dana PMI menetapkan target donasi sebesar Rp 25 Miliar.
"Kita apresiasi PMI DKI yang selama setahun memainkan peran luar biasa. Kita menyadari kondisi pandemi ini walaupun dampaknya besar, tapi potensi hikmah juga besar," ucap Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
"Dalam konteks Bulan Dana PMI, kita temukan ternyata saat pandemi, kemampuan untuk memberikan donasi mengalami penurunan, tetapi jumlah individu yang melakukan donasi mengalami peningkatan. Sehingga, kita saksikan target 21 dapat 29, tahun ini target 25 dan Insya Allah kita bisa untuk melampaui target," lanjutnya.
Menurut Gubernur Anies, bukan sekadar nilai donasinya, tetapi lebih daripada itu di mana Bulan Dana PMI merupakan gerakan kerelawanan, gerakan kebaikan untuk menolong sesama. Gubernur Anies juga menyebut bahwa inilah kesempatan bagi setiap warga yang memperoleh manfaat besar di Jakarta untuk berkontribusi kembali kepada kota ini dengan membantu sesama melalui PMI.
"Kita ajak untuk bayar balik, karena kota ini telah memberi kesempatan luar biasa bagi banyak orang. Ketika dia dapat kehidupan lebih baik, saatnya bayar balik untuk membantu saudaranya, warga kota yang membutuhkan, melalui PMI," ajak Gubernur.
"Kampanyenya ini bukan sekadar memenuhi target yang sudah kita sepakati bersama, tetapi lebih daripada itu, yakni untuk membangun kesadaran tentang tanggung jawab kemanusiaan. Jadi, setiap rupiah yang didonasikan itu ada tanda kepedulian untuk keselamatan bersama dan kita berharap sekali semangat yang dimunculkan di Jakarta, di situasi pandemi ini, solidaritas sosial yang lebih tinggi," tandasnya.