Selasa, 17 Agustus 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1260
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Tepat setahun sejak peletakan batu pertama, Pembangunan Tahap 1 Kampung Susun Akuarium akhirnya rampung. 2 blok bangunan 5 lantai yang terdiri dari 107 unit hunian telah berdiri kokoh dan dapat mulai dihuni oleh warga Kampung Akuarium. Pembangunan Kampung Susun Akuarium dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah / Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.
Secara simbolis, Pembangunan Tahap 1 Kampung Susun Akuarium diresmikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Selasa (17/8). Gubernur Anies menjelaskan bahwa pembangunan Kampung Akuarium merupakan program strategis daerah yang menjadi prioritas dan dikerjakan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Terbukti, hanya butuh waktu setahun, Tahap 1 Pembangunan Kampung Akuarium dapat terwujud.
“Pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman dan Masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta, memenuhi rasa keadilan dalam bermukim dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni
, nyaman dan terjangkau. Sehingga, Jakarta tidak hanya maju kotanya, tapi juga bahagia warganya,” terang Gubernur Anies dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.“Kata kunci yang mendorong ini semua adalah kolaborasi. Kolaborasi yang dimulai sejak perencanaan, berlanjut pembangunan, serta nanti saat pengelolaan, akan jadi wujud dari kerja bersama antara warga-masyarakat, pengembang swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Kampung Susun pertama di Jakarta,” paparnya.
Rampungnya pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan bentuk ikhtiar untuk melunasi janji-janji kemerdekaan yang telah disepakati pendiri bangsa ini. Terlebih, di Kawasan Pasar Ikan yang menjadi lokasi berdirinya Kampung Susun Akuarium tersebut memiliki nilai historis tersendiri karena menjadi tempat bertemunya dua putra fajar, Soekarno-Hatta setelah pulang dari pengasingan.
“Di tempat ini, Bung Karno dan Bung Hatta berdiskusi untuk membangkitkan rasa nasionalisme rakyat Indonesia. Maka, sudah menjadi tugas kita semua untuk mewujudkan apa yang telah dicita-citakan para pendiri bangsa. Di kampung ini, kita lunasi janji kemerdekaan yang dirumuskan. Lewat kampung ini, kita semua mewujudkan sila kelima dari Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Lewat kolaborasi di sini, kita mewujudkan identitas masyarakat Indonesia yakni gotong royong,” tuturnya.
“Negara hadir membantu yang lemah untuk mendapatkan hidup layak, serta memberikan kesempatan kepada swasta untuk melunasi kewajibannya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies mewakili Pemprov DKI Jakarta juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, yaitu PT Almaron Perkasa yang ikut andil membayar kewajibannya dalam bentuk Kampung Susun, kepada Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri yang terlibat sejak awal proses perencanaan sebagai bentuk partisipasi aktif warga, serta kepada setiap elemen di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewujudkan Kampung Susun ini terbangun.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus pada semua pihak yang terlibat, semoga kerja ikhlas kita bersama mendapat rahmat dan diberikan pahala yang setimpal oleh Allah SWT. Dan kepada warga Kampung Akuarium, kita semua menyadari perjalanan panjang perjuangan Kampung Akuarium, selamat menempati hunian, penantian selama ini berbuah manis. Semoga Kampung Susun Akuarium ini membawa berkah bagi kita semua, menjadi solusi rumah bagi warga DKI Jakarta dan mewujudkan DKI Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya,” tandasnya.