Senin, 02 Agustus 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1214
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Sulhy meminta jemaah masjid yang menjadi usia sasaran segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
Sulhy mengatakan, vaksinasi ini menjadi salah satu upaya agar jemaah masjid juga lebih terlindungi dari potensi gejala berat saat terpapar COVID-19. Untuk itu, pengurus masjid, mubaliq dan para ulama perlu harus ikut membantu sosialisasi dan mengedukasi warga terkait pentingnya vaksinasi ini.
"Vaksinasi juga sudah ditetapkan aman dan halal oleh BPOM maupun MUI. Saya minta jemaah masjid jangan ragu untuk divaksin. Jangan mempercayai kabar-kabar hoaks sehingga takut divaksin," ujarnya, saat meninjau Sentra Vaksin DMI di Kecamatan Mampang Prapatan didampingi Sekretaris DMI Kota Jakarta Selatan, Rahadi, Senin (2/8
).Sulhy menjelaskan, DMI DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan stakeholders terkait menjadikan masjid-masjid sebagai pelaksanaan sentra vaksinasi.
"Ini menjadi layanan jemput bola untuk memudahkan warga mendapatkan akses vaksinasi. Dalam pelaksanaannya kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Menurutnya, gerakan vaksinasi di masjid ini ditargetkan bakal diselenggarakan di semua kecamatan di Jakarta. Pelaksanaan vaksinasinya digelar tiap akhir pekan.
"Kita akan terus bergerak melakukan percepatan vaksinasi, khususnya bagi Jakarta. Sebab, dari total 7,5 juta vaksin COVID-19 dosis pertama di Ibu Kota per 31 Juli 2021 sebanyak 40 persen merupakan warga ber-KTP luar Jakarta," ungkapnya.
Ia berharap, dengan semakin banyaknya warga Jakarta yang sudah divaksin akan membuat herd immunity atau kekebalan kelompok di Jakarta bisa terealisasi.
"Kita ingin pandemi ini segera berakhir dan aktivitas, termasuk ibadah berjamaah kembali normal. Vaksinasi dan mematuhi prokes ini menjadi ikhtiar kita, tidak kalah penting kita harus banyak berdoa," tandasnya.