Senin, 23 Maret 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 2946
(Foto: Rio Sandiputra)
Kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan masih terendam banjir. Hingga Senin (23/3) siang, air masih menggenangi ratusan rumah warga di 5 RT di RW 10, di Jalan Kampung Melayu Kecil.
Nasikin (30), salah satu warga RT 12/10 mengatakan, banjir sudah menggenangi wilayhnya sejak Jumat (20/3) lalu. "Hari Minggu pagi sempat surut. Tetapi karena Minggu sore hujan lagi, maka semalam air naik lagi," katanya.
Menurut Nasikin, volume air di Kali Ciliwung cepat naik karena ada banjir kiriman dari Bogor. Sehingga luapan air dengan cepat masuk ke pemukiman warga. "Sepertinya Bogor hujan lebih dulu. Meski di sini hujannya tidak terlalu deras, air langsung naik dan menggenangi rumah warga," ujarnya.
Pantauan beritajakarta.com, ketinggian air di pemukiman warga mencapai 30 sentimeter. Namun beberapa warga masih tetap menjalani aktivitas sehari-hari. Hanya saja, sebuah sekolah dasar (SD) Yayasan Perguruan Rakyat harus menghentikan kegiatan belajar mengajar akibat ruang kelas terendam.
Meskipun terendam banjir, namun belum ada warga yang mengungsi. "Kalau di pinggir kali, ketinggian air sudah mencapai dua meter. Tapi belum ada warga yang mengungsi karena biasanya banjir sempat surut," ungkapnya.