Minggu, 22 Maret 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 10792
(Foto: Yopie Oscar)
Penanggulangan sampah terus diupayakan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara. Namun lantaran minimnya armada truk sampah membuat pengangkutan sampah kerap menjadi kurang maksimal. Saat ini armada yang tersedia baru mencapai 187 truk sampah untuk mengangkut sampah yang jumlahnya 1.340 ton per harinya.
"Untuk mengangkut sampah 1.340 ton secara maksimal kami membutuhkan tambahan 100 unit truk sampah," kata Bondah Diah Ekowati, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Minggu (22/3).
Bondan menuturkan, akibatnya kekurangan aramada pengangkut membuat terjadinya penumpukan sampah di sejumlah lokasi pembuangan sampah (LPS). Salah satunya terlihat di LPS Depo Rawa Badak. Di lokasi ini setiap harinya dijadikan lokasi pembuangan dari tiga kelurahan, yakni Kelurahan Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan dan Kelurahan Lagoa.
"Sedangkan di LPS Depo Rawa Badak hanya tersedia 10 unit truk. Jumlah ini sangat tidak ideal, terlebih Kelurahan Koja juga membuang sampah di lokasi yang sama," jelas mantan Camat Menteng ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan DKI, Saptastri Edningtyas mengatakan, pihaknya telah menganggarkan penambahan armada untuk lima wilayah di ibu kota. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah mobil pengangkut sampah yang akan ditambah tersebut.
"Sudah kami anggarkan untuk lima wilayah, tapi saya kurang tahu berapa jumlahnya," ujar Tyas, sapaan akrabnya.