Jumat, 02 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1796
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya melakukan sejumlah penyesuaian sehubungan dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, sejumlah pasar akan ditutup sesuai dengan waktu pemberlakuan PPKM Darurat yakni, Pasar Cipulir, Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F.
"Untuk Blok G yang tetap buka hanya yang menjual kebutuhan pangan saja dengan kapasitas maksimal 50 persen," ujarnya, Jumat (2/7).
Arief menjelaskan, waktu tutup pasar lainnya di DKI Jakarta juga akan mengalami perubahan waktu. Seluruh pasar akan tutup sesuai dengan aturan dari pemerintah setiap harinya selama batas waktu PPKM Darurat tersebut.
"Untuk aktivitas pedagang kaki lima yang berada di area pasar dan berjualan di malam hari kami persyaratkan semuanya dilakukan dengan sistem take away. Pedagang makanan maupun minuman tidak boleh dilayani di tempat," terangnya.
Menurutnya, untuk Pasar Induk Kramat Jati tidak akan mengalami perubahan waktu operasional. Hal ini mengingat Pasar Induk Kramat Jati adalah pusat pasar di Jakarta yang mendistribusikan berbagai kebutuhan sayur mayur, buah-buahan serta berbagai kebutuhan lainnya ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Pasar Induk Kramat Jati tetap beroperasi normal mengingat adalah pusat kebutuhan berbagai pangan masyarakat, hanya walau operasi seperti biasa, petugas akan tetap melakukan monitoring agar tetap mengikuti protokol kesehatan," ungkapnya.
Perumda Pasar Jaya, sambung Arief, mengimbau kepada pengunjung yang akan masuk ke dalam pasar agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M mengingat pasar harus tetap dibuka karena menjadi tempat warga mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari.
"Kita selalu meminta kepada pengunjung agar selalu memperhatikan betul protokol kesehatan, salah satunya dengan cukup di take away saja segala kebutuhan yang akan dibeli dan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," ucapnya.
Ia menambahkan, tim di pasar akan melakukan koordinasi dan evaluasi dengan Ketua Satgas COVID-19 di masing-masing wilayah sesuai lokasi pasar terkait pelaksanaan penetapan protap kesehatan di dalam pasar.
Selain itu, Perumda Pasar Jaya juga menyiapkan pilihan belanja online yang telah bekerjasama dengan sejumlah marketplace bagi masyarakat yang ingin berbelanja secara daring.
"Masyarakat bisa mengakses berbagai layanan belanja online seperti shopee, Go mart, Grab, Tokopedia dan Toko IG. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan barangnya tanpa harus pergi ke pasar," tandasnya.