Minggu, 22 Maret 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 4246
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Ranjau paku masih jadi momok bagi pengendara sepeda motor dan mobil. Untuk memberantas ranjau paku, petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyisir kawasan Ancol, tepatnya di perempatan pintu masuk Ancol.
Dari hasil penyisiran yang melibatkan enam petugas P3S, setiap minggunya berhasil dikumpulkan paku seberat 2 kilogram. Paku tersebut rata-rata berukuran 5-10 sentimeter.
"Arah Kampung Pandan menuju Terminal Tanjung Priok paling banyak kita temukan ranjau paku. Penyisiran ini untuk meminimalkan jumlah pengendara yang menjadi korban ranjau paku," kata Heru, Koordinator Titik Rawan PMKS Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Sabtu (21/3).
Heru menduga pelaku penebaran ranjau paku beroperasi pada malam saat kondisi lalu lintas relatif sepi. Terlebih di sekitar lokasi banyak terdapat tukang tambal ban.
Dikatakan Heru, ranjau paku itu tidak hanya membuat ban kendaraan bocor tiba-tiba, melainkan juga bisa mengakibatkan kecelakaan.