Sekda Beberkan Alasan TAPD Absen Rapat dengan Dewan

Jumat, 20 Maret 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 5713

Sekda Beberkan Alasan TAPD Absen Rapat dengan Dewan

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Ketua ‎Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) yang juga Sekda DKI Saefullah menjelaskan, alasan ketidakhadiran eksekutif dalam rapat finalisasi pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI tahun 2015 bersama kalangan legislatif di lantai II ruang Serbaguna Gedung DPRD DKI sore tadi. Menurutnya, absennya TAPD DKI terjadi karena beberapa faktor.

Seperti yang disampaikan Pak Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI), bahwa sampai saat ini kita baru sampaikan surat gubernur untuk memohon persetujuan pengesahan Raperda APBD DKI tahun 2015

‎"Seperti yang disampaikan Pak Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI), bahwa sampai saat ini kita baru sampaikan surat gubernur untuk memohon persetujuan pengesahan Raperda APBD DKI tahun 2015," ujarnya di Balaikota, Jumat (20/3).

Saefullah melanjutkan, tak hanya itu, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra tersebut juga meminta TAPD DKI memberikan print out berisi rincian seluruh kegiatan eksekutif tahun 2015 kepada pimpinan dewan.‎ Hal itu kontan saja membuat Pemprov DKI kerepotan karena telah semalaman lembur melakukan proses penginputan kegiatan dan mata anggaran ke sistem E-Budgeting.

"Tadi kita sudah kami kasih rekapnya, tapi Pak Taufik minta rincian kegiatan. Teman-teman tadi‎ sampai jam 4 subuh. Jam 9, kita baru start nge-print. Pada saat nge-print di tengah jalan ada kesalahan teknis, ada salah tarik sehingga ada yang tidak balance," tuturnya.

Saefullah menambahkan, sampai kini, pihak eksekutif‎ masih melanjutkan proses print out kegiatan dari seluruh SKPD. Diperkirakan, pekerjaan tersebut baru dapat diselesaikan pukul 19.00 WIB.

‎"Ini sedang dilanjutkan. Estimasi kita selesai nanti jam tujuh malam," tuturnya.

Menurut Saefullah, setelah proses print out kegiatan seluruh SKPD ini selesai, pihaknya akan menber‎ikan hasil tersebut kepada para pimpinan dewan dalam bentuk bundel.

"Begitu semua print out selesai, kita sampaikan ke dewan. Nanti kita tinggal tunggu sikap dari dewan, itu saja," ujarnya.

Saefullah menambahkan, sesuai evaluasi dari Kemendagri, total uraian kegiatan dari seluruh S‎KPD DKI yang telah direvisi dan dimasukkan ke sistem E-Budgeting, berjumlah sekitar 6.700 halaman. Puluhan ribu halaman tersebut berisi penambahan dan pengalihan anggaran, serta perbaikan nomenklatur hingga masukan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.

"Masukan-masukan dari Banggar sudah kita catat semua, kita jadikan perhatian dan sudah ditindaklanjuti," tutupnya.

BERITA TERKAIT
Print Out RAPBD Belum Ada, Rapat Evaluasi Ditunda

Rapat Pembahasan Evaluasi RAPBD 2015 Ditunda

Selasa, 17 Maret 2015 4244

Konsultan E-Budgeting Pemprov DKI Ditekan Dewan

Konsultan E-Budgeting DKI Dicecar DPRD

Rabu, 11 Maret 2015 8830

 Djarot Minta Anggaran Siluman Dibahas Dalam Rapat Komisi

DPRD Diminta Terbuka Soal Anggaran Siluman

Senin, 19 Januari 2015 2547

Djarot: Pergub APBD 2014 Opsi Terakhir

Djarot Berharap APBD DKI Bisa Digunakan April

Senin, 09 Maret 2015 4808

Djarot Pastikan Input E-Budgeting Selesai Besok

Djarot Optimistis Input E-Budgeting Selesai Besok

Kamis, 19 Maret 2015 4412

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks