Jumat, 20 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 6467
(Foto: Yopie Oscar)
Untuk keselamatan pengguna sepeda Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan membuka lagi jalur khusus sepeda secara bertahap. Terlebih, minat warga Jakarta untuk mengayuh sepeda saat ini sudah mulai tumbuh kembali.
"Kita mesti beresin MRT (mass rapid transit) dulu. Selain ada bus tingkat, ada sepeda," ujar Basuki saat menerima Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik yang datang menggunakan sepeda ke Balaikota, Jumat (20/3).
Basuki pun cukup terkesan pada sepeda model gerobak dengan roda tiga yang dibawa Dubes Denmark Klynge. Ia pun lantas menggowes sepeda khas Denmark milik Klynge tersebut dengan mengelilingi halaman Balaikota. Dengan memakai topi khas Viking, Basuki dan Klynge saling bergantian berboncengan di atas sepeda tersebut.
Menurutnya, sepeda unik asal Denmark itu cocok digunakan di Jakarta untuk para ibu mengantar anaknya sekolah, sama seperti halnya yang biasa dilakukan di Denmark.
"Kalau kita di perumahan macet, gara-gara ibu-ibu bawa mobil antar anak sekolah. Kalau pakai budaya ini (sepeda), dijamin perutnya slim. Mungkin mesti pakai ini," ujar Basuki, sambil tertawa.
Untuk memfasilitasi pesepeda, salah satu rute yang tengah dikaji Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yakni jalur Taman Surapati-Balaikota. Rute sepanjang 5 kilometer tersebut melintasi Jl Taman Surapati-Jl Imam Bonjol-Jl MH Thamrin dan Jl Medan Merdeka Selatan. Rute lain yang juga menjadi prioritas yakni Kelapa Gading-MOI-MKG-Gading Nias. "Tahun ini baru kajian saja. Kemungkinan fisiknya akan dilakukan tahun depan," ucap Benjamin Bukit, saat menjadi Wakil Kepala Dishub beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, jalur sepeda di ibu kota sudah terdapat di Kanal Banjir Timur (KBT) yang dibangun tahun 2012 lalu. Kemudian, jalur sepeda yang membentang mulai dari Taman Ayodya sampai kantor Walikota Jakarta Selatan.
Lokasi lain yang rencananya akan dibuat jalur sepeda antara lain, Jl Salemba Raya, Pasar Jumat, Jl Pemuda, Ancol dan Jl Benyamin Sueb. Nantinya, jalur sepeda tersebut terletak di lajur cepat jalan sebelah kanan. Jika jalan tersebut dilintasi bus Transjakarta, jalur sepeda berada di sebelah kiri.