Kamis, 19 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4182
(Foto: Folmer)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menggelar pemilihan Ketua Umum (Ketum) periode 2013-2017. Rencananya, pemilihan akan digelar 29 Maret mendatang.
Sejumlah bakal calon telah bermunculan untuk maju dalam Pemilihan Ketum KONI 2013-2017. Salah satu nama bakal calon Ketum di antaranya Laksamana Pertama (Purn) Djamhuron P Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
"Saya ingin membawa
DKI Jakarta menjadi juara Pekan Olahraga Nasional (PON) dan memberikan kontribusi terbanyak untuk pembentukan atlet nasional," kata Djamhuron kepada beritajakarta.com, Kamis (19/3).Untuk merealisasikan hal tersebut, Djamhuron pun memiliki sejumlah program kerja jangka pendek jika dirinya dipercaya untuk membenahi KONI DKI Jakarta. Ayah dari dua anak ini ingin memotivasi semua orang agar berbuat yang terbaik bagi DKI Jakarta.
Djamhuron membeberkan lima strategi yang bakal dipersiapkan, jika dirinya didaulat menjadi Ketum KONI. Pertama, yang akan disiapkan yakni peningkatan kinerja seluruh kompenen seluruh sumber daya manusia (pengurus dan pelatih) yang ada dan pembinaan personil (atlet).
Kedua, lanjut Djamhuron, peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya pelatih. "Kita akan memajukan kualitas pelatih, bahkan bila perlu pelatih dikirim keluar negeri agar dapat dibekali bagaimana cara melatih dan menciptakan atlet yang bagus," katanya.
Ketiga, perlu adanya pembinaan manajemen keuangan dan prasarana serta sarana. Lalu keempat adalah, pembinaan kinerja antar lembaga. "Kita akan jalin kerja sama dengan BUMN, BUMD, Polri dan TNI untuk bagaimana memberikan dukungan dalam kegiatan olahraga," ujarnya.
Sedangkan program kelima, menurut Djamhuron, yakni perlu adanya pembentukan karakter. Kelima program ini harus berjalan agar KONI DKI mampu mencetak atlet berprestasi.
Djamhuron berjanji jika terpilih sebagai Ketum KONI DKI Jakarta periode 2013 - 2017, seluruh cabang olahraga akan mendapat perhatian serupa. Pasalnya, sejumlah atlet di sejumlah cabor selama ini mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki dan kurangnya perhatian dari KONI DKI.
”Tidak boleh ada pilih kasih. Kita akan beri atensi. Kita perlu manajemen yang bagus untuk mendata. Karena pada dasarnya KONI memiliki anggaran bukan harus ke salah satu cabor semata,” tambahnya.
Djamhuron pun siap mematuhi aturan setiap bakal calon yang maju dalam pemilihan Ketum KONI DKI periode 2013 - 2017 yakni wajib mengantongi dukungan minimal dari 20 dari total 58 cabor. "Saya optimis bisa mengantongi dukungan minimal 20 pengurus cabor dan membawa atlet DKI meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional,” tandasnya.