Rabu, 02 Juni 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1462
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Jelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai pada 7 Juni hingga 1 Agustus 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara telah menyiapkan posko PPDB di sejumlah lokasi di wilayah tersebut.
Ketua Pelaksana PPDB 2021 Kota Jakarta Utara, Sri Rahayu Subekti mengatakan, hingga saat ini persiapan PPDB di Jakarta Utara berjalan dengan baik.
"Kami telah membuka posko PPDB sejak tanggal 24 Mei 2021. Kami juga sudah mulai untuk pra-pendaftaran sampai 4 Juni 2021," ujar Sri Rahayu, Rabu (2/5).
Dikatakan Sri, terdapat tiga posko PPDB yang berada di tingkat kota maupun di dua wilayah di bawah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara. Posko PPDB ini dibuka mulai pukul 08.00-16.00.
Menurutnya, posko tersebut yakni Posko Informasi PPDB yang berada di Blok R Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Kemudian di SMAN 40 Jakarta untuk Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara (Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan) dan di SMPN 30 Jakarta untuk Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara (Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading).
Dikatakan Sri, pihaknya memastikan keterbukaan informasi seluas-luasnya dalam pelaksanaan PPDB 2021. Keterbukaan informasi ini diaplikasikan melalui pengoperasian posko PPDB dan membuka layanan informasi PPDB melalui call center di nomor telepon 081315176126 dan 087798995799 (Jakarta Utara I) serta 082127073541 dan 082112352731 (Jakarta Utara II). Informasi lengkap dan pendaftaran juga dapat diakses melalui laman https://ppdb.jakarta.go.id.
PPDB 2021 akan dimulai dari jalur prestasi (akademik dan non-akademik) yang menjadi prioritas bagi calon peserta didik baru. Kemudian, jalur zonasi, jalur afirmasi (keluarga ekonomi rendah) dan perpindahan tugas orang tua dan anak guru.
"Jadi dalam satu bulan itu pendaftaran dibuka pertama untuk jalur prestasi, dilanjutkan dengan zonasi, afirmasi, dan terakhir, perpindahan tugas orang tua dan anak guru," kata Sri yang juga menjabat sebagai Kepala Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara.
Sri juga menyarankan kepada orang tua calon peserta didik baru untuk melakukan komunikasi yang intens dengan unsur masyarakat setempat yang telah dibekali materi PPDB Tahun 2021, baik itu unsur guru, kepala sekolah, tokoh masyarakat, Tim Penggerak PKK, kader Dasawisma, mitra pendidikan maupun pejabat wilayah setempat. Termasuk memanfaatkan posko dan call center yang telah disediakan oleh panitia.
Menurutnya, yang terpenting adalah dari pihak orang tua mengedepankan kemerdekaan anak-anak untuk memilih sekolah.
"Kami telah membuat satu jaringan yang ketat agar komunikasi tidak putus dan bisa dipahami orang tua untuk mendapatkan informasi seakurat mungkin sehingga anak bisa mewujudkan harapan untuk menjadi peserta didik di sekolah yang diinginkan. Harapan kami, pelaksanaan PPDB Tahun 2021 berjalan lancar. Semua calon peserta didik baru bisa mendapatkan sekolah yang diinginkan," tandasnya.