Rabu, 19 Mei 2021 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1496
(Foto: Folmer)
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma bersama jajarannya, Rabu (19/5) meninjau salah satu posko layanan tes antigen di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Duri Pulo, Gambir.
Menurut Dhany, posko ini ditujukan bagi warga yang baru kembali dari kampung halaman usai libur Idulfitri. Menurutnya, layanan pemeriksaan ini tidak dipungut biaya alias gratis.
"Jadi, tidak ada alasan menolak melakukan pemeriksaan diri di posko layanan COVID-19," tuturnya.
Camat Gambir, Fauzi menjelaskan, sebanyak 156 warganya yang sudah kembali dari kampung halaman telah mengikuti tes pemeriksaan COVID-19, sejak Senin (17/5) kemarin.
"Dari hasil tes, diketahui tiga dari 156 warga dinyatakan positif COVID-19 dan sudah dirawat ke RS Wisma Atlet Kemayoran," bebernya.
Sementara berdasarkan laporan aplikasi Data Warga Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat, hingga Rabu (19/5) pagi, tercatat 682 warga yang melakukan perjalanan ke luar daerah selama libur Idulfitri kemarin, sudah kembali ke Ibu Kota.
Pelaksana Harian (Plh) Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat, Fredi Prasetia mengatakan, 682 warga yang dilaporkan melalui aplikasi Data Warga ini tersebar di wilayah Kecamatan Johar Baru sebanyak 230 orang, Kemayoran 167, Menteng 67,Gambir 64, Tanah Abang 50, Senen 47, Sawah Besar 45 dan Cempaka Putih ada 12 orang.
"Jumlah warga yang sudah kembali terdiri dari 457 pria dan 225 perempuan," ujar Fredi Prasetia, Rabu (19/5).
Menurut Fredi, dari 682 warga yang baru tiba ke Jakarta itu, sebanyak 181 sudah mengantongi hasil tes PCR dan antigen dari kampung halamannya masing-masing. Mereka sudah dinyatakan non reaktif dan negatif COVID-19. Sisanya, sebanyak 501 warga diarahkan untuk menjalani pemeriksaan tes antigen dan PCR oleh satgas COVID dan pengurus wilayah masing-masing.
"Pendataan dan pengawasan ini untuk memutus penyebaran wabah COVID-
19 di Jakarta Pusat," tandasnya.