Sabtu, 01 Mei 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1315
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans dan Energi) Jakarta Utara menyerahkan bantuan 500 paket kebutuhan pokok kepada buruh/pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja di Jakarta Utara. Penyaluran bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Utara, Koja.
"Ada tujuh federasi atau serikat pekerja di Jakarta Utara yang kita serahkan bantuan sosial ini untuk kemudian mereka bagikan ke anggotanya masing-masing," ujar Gatot Subroto Widagdo, Kepala Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Utara, Sabtu (1/5).
Ketujuh serikat pekerja tersebut, yakni Federasi Serikat Buruh Kimia, Kesehatan dan Industri Umum Farmasi dan Kesehatan (FSB KIKES); Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI); Serikat Pekerja Nasional (SPN); Federasi Serikat Buruh Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel, dan Tembakau (FSB KAMIPARHO); Federasi Serikat Maritim Indonesia (FSPMI); Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia; dan Federasi Konstruksi, Umum, dan Informal (FKUI).
Tak hanya paket kebutuhan pokok, lanjut Gatot, pihaknya juga berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jakarta Utara menyerahkan bantuan sanitary kit atau alat-alat kesehatan pencegahan COVID-19, seperti masker, hand sanitizer, dan lainnya.
Gatot mengatakan, pembagian bantuan sosial ini merupakan langkah nyata bersama untuk turut berpartisipasi meringankan beban pekerja/buruh yang terdampak COVID-19.
Gatot juga mengimbau kepada para buruh/pekerja dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day supaya diisi dengan kegiatan yang positif sekaligus tidak menimbulkan kerumunan di masyarakat. Terlebih peringatan May Day bertepatan dengan bulan Ramadan dan juga masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Menurut Gatot, sesuai dengan tema May Day Nasional tahun ini, yakni "May Day : Recover Together", peringatan May Day menjadi momentum tepat untuk saling bersinergi dan bersama memulai kembali dan berinovasi untuk membangun Indonesia lebih baik. Gatot mengatakan, semua pihak baik pekerja/buruh, pengusaha maupun pemerintah harus saling bekerja sama dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan perekonomian nasional.
"Baik buruh, pengusaha dan pemerintah harus bekerja sama untuk memulihkan perekonomian. Kita sekarang sama-sama situasi pandemi COVID-19. Banyak pekerja/buruh yang dirumahkan dan perusahaan tutup akibat terdampak pandemi. Semoga COVID-19 bisa segera berakhir sehingga perekonomian bisa kembali pulih," tandasnya.