PD PAL Jaya Berbagi Pengalaman di The 6th Faecal Sludge Management

Selasa, 27 April 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2224

PD Pal Jaya Tebar Pengalaman dan Capaian di Konferensi Pengelolaan Lumpur Domestik ke-6

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Provinsi DKI Jakarta berkesempatan menjadi co-host konferensi The 6th Faecal Sludge Management atau Pengelolaan Lumpur Domestik ke-6 yang diselenggarakan pada 27-28 April 2021. Dalam Konferensi yang dihelat secara daring dan luring tersebut menjadi kesempatan bagi PD Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya untuk berbagi pengalaman dengan seluruh peserta.

Pe ningkatan pengelolaan lumpur tangki septik di Indonesia

Konferensi secara luring berlangsung di Westin Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gresik dan Bekasi, Forum Komunikasi Air Limbah (Forkalim), PDAM Medan dan Solo, Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Konferensi ini menjadi wadah pemangku kepentingan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi guna mendapatkan solusi berkelanjutan dalam meningkatkan akses sanitasi aman untuk kemudian dapat membuat rekomendasi kebijakan dengan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan lumpur tangki septik di Indonesia.

Direktur Utama (Dirut) PD PAL Jaya, Aris Supriyanto mengapresiasi FSM Alliance yang telah memberi kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi bagian dalam konferensi internasional The 6th Faecal Sludge Management yang dilaksanakan secara virtual.

Indonesia yang memiliki andil dalam salah satu track yaitu Indonesian Track dapat memberikan pengalamannya kepada negara partisipan lain atas upaya yang dilakukan sejauh ini demi kemajuan dalam hal pengelolaan lumpur tangki septik.

"Seminar ini menjadi tempat berbagi pengalaman masing-masing, mulai dari aspek regulasi, kelembagaan, keuangan, operasional, kerja sama dengan swasta, hingga aspek teknologi dan lainnya yang saling berhubungan dan berkesinambungan demi peningkatan pengelolaan lumpur tangki septik di Indonesia," ujarnya, Selasa (27/4).

Aris menjelaskan, sebagai solusi alternatif dalam percepatan peningkatan akses sanitasi perlu dilaksanakan kegiatan pengelolaan air limbah sistem setempat yaitu, Faecal Sludge Management.

"PD PAL Jaya telah melakukan inovasi pada sistem pewadahan dengan memproduksi tangki septik modifikasi bernama Biopal sejak akhir tahun 2016, yang dapat mengolah air limbah baik black water maupun grey water dan telah tersertifikasi," terangnya.

Ia menambahkan, untuk desludging service dan transportasi, PD PAL Jaya telah memiliki 31 armada truk yang mengangkut lumpur tangki septik ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Selain armada yang dikelola oleh PD PAL Jaya, juga terdapat 300-an armada swasta yang membantu dalam aktivitas penyedotan lumpur tangki septik di Jakarta.

"Untuk sistem pengolahan, PD PAL Jaya mengoperasikan dua unit pengelolaan lumpur yakni, IPLT Pulo Gebang dan IPLT Duri Kosambi, dengan kapasitas masing-masing sebanyak 900 m3/hari," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan FSM di Jakarta juga menemui tantangannya sendiri karena banyak ditemukan kondisi tangki septik yang dibangun secara tidak standar dan kerap bocor hingga menyebabkan pencemaran air tanah. Padahal, masih banyak masyarakat yang masih menggunakan air tanah untuk kebutuhan harian.

"Dalam rangka perbaikan kondisi tersebut, di tahun 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PD PAL Jaya telah memulai pelaksanaan revitalisasi tangki septik milik warga sebanyak 434 unit yang berada di empat kelurahan. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan jumlah yang lebih banyak lagi," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam konferensi ini terdapat beberapa panel yang diisi dengan berbagai materi selama dua hari pelaksanaan di antaranya, Kerangka Kebijakan Nasional Air Limbah Domestik; dan Strategi Implementasi Pengelolaan Air Limbah Domestik Sistem Setempat di Indonesia.

Kemudian, Perangkat Pengaturan Pendukung dalam Mendukung Pengelolaan Lumpur Tinja: Studi Kasus di DKI Jakarta; serta Peraturan tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik sebagai Upaya Percepatan Peningkatan Akses Sanitasi Aman: Studi Kasus di Kota Medan.

Adapun materi lainnya yakni, Inisiatif Kolaborasi Sektor Swasta dalam Penyedotan/Pengumpulan Lumpur Tinja; Pedoman Teknis Desain Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja; Pengoperasian Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Semi Mekanis; dan Penerapan Management Information System (MIS) dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik.

BERITA TERKAIT
PAL Jaya Raih Penghargaan Best BUMD Kategori Waste and Sanitation

PD PAL Jaya Raih Indonesia Best BUMD Awards 2021

Sabtu, 06 Maret 2021 2663

PD Pal Jaya Revitalisasi Tangki Septik di 2.000 Titik Tahun Ini

PD PAL Jaya Realisasikan 2.000 Tangki Septik Bersubsidi Tahun Ini

Senin, 01 Maret 2021 2298

PD PAL Akan Merambah Bisnis Baru ke Limbah B3 Medis

PD PAL Jaya Bakal Olah Limbah B3 Medis

Senin, 11 Januari 2021 1647

Pemkot Jakpus - PD PAL Kolaborasi Kelola Air Limbah

Pemkot Jakpus dan PD PAL Berkolaborasi Kelola Air Limbah

Selasa, 26 Januari 2021 1831

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks