Selasa, 30 Maret 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1388
(Foto: Nurito)
Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menggelar web seminar (webinar) tentang pengolahan dan pemasaran susu sapi di era normal baru, Selasa (30/3).
Kasudin KPKP Jakarta Timur, Yuli Absari mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyosialisasikan produksi susu di Pondok Ranggon. Karena saat ini masih masa pandemi maka sosialisasi tidak bisa dilakukan secara langsung dan bertatap muka. Sehingga dilakukan secara virtual dan diharapkan bermanfaat untuk semua peserta.
"Kita berharap, para peserta webinar ini mau membuka usaha dengan bahan baku susu. Karena usaha susu menjadi peluang bagus dan pangsa pasarnya juga bagus," kata Yuli.
Dia juga berharap, webinar ini bisa menjadi motivasi bagi peserta. Minimal bisa menjadi sebuah ide untuk membuka usaha dan bisa kerja sama dengan pengusaha susu yang ada di Pondok Ranggon.
"Makanya dalam webinar ini juga dihadirkan pelaku usaha yang eksis dan sukses untuk memotivasi peserta," ucapnya.
Moderator Webinar, Firma Nasunta Damarsiwi yang juga penyuluh pertanian Kecamatan Cipayung menuturkan, kegiatan ini diikuti 250 peserta yang notabene para pelaku usaha tergabung dalam JakPreneur.
"Melalui webinar ini kita ingin memperkenalkan pada masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Jika memerlukan produk susu segar dan susu olahannya, bisa datang ke Pondok Ranggon. Karena di sini menjadi pusat peternakan sapi perah dan produksi ausu murni maupun olahan," tukasnya.
Nuryani, salah seorang pengusaha susu yang juga pembicara dalam webinar ini mengungkapkan, dirinya sudah delapan tahun menjadi produsen susu segar murni maupun olahan dengan aneka rasanya plus yogurt.
Menurutnya, sejauh ini dirinya tidak menemui kendala dalam pemasaran karena susah memiliki pelanggan tetapnya. Setiap hari pihaknya memproduksi 60 liter per harinya.
"Melalui webinar ini kita ingin saling berbagi, bagaimana cara berwirausaha yang bagus di masa pandemi. Pengalaman kami usaha susu perkembangannya dari masa ke masa cukup bagus," tandasnya.