Jumat, 13 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 6890
(Foto: Nurito)
Warga RW 01 dan 02 Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, mengeluhkan maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang menempati badan Jl Pisangan Lama II. Sebab, selain membuat lingkungan kumuh, akses keluar masuk warga menjadi terganggu. Tak hanya itu
, maraknya PKL menyebabkan omzet pedagang Pasar Enjo menurun.Widodo (45), seorang pedagang sayur di Pasar Enjo mengaku omzetnya menurun tajam lantaran banyaknya PKL di luar pasar. Sebab, warga umumnya memilih belanja di lapak PKL. "Omzet kami jadi menurun. Kami berharap petugas terkait segera menertibkan PKL itu," ujar Widodo, Jumat (13/3).
Lurah Pisangan Timur, Saiful Bahri mengatakan, PKL di Jl Pisangan Timur II rencananya akan diikutkan dalam program pembayaran retribusi autodebet. Pihaknya saat ini tengah mendata jumlah PKL yang ada. Pihaknya juga tidak akan melakukan penertiban, sebab penertiban hanya untuk PKL yang ada di tembok Pasar Enjo.
"Kita hanya menertibkan PKL di tembok pasar. Kalau yang di Jl Pisangan Lama II, tidak ditertibkan. Kita tidak bisa menertibkan kalau tidak ada surat pengaduan dari warga. Lagi pula pedagang di Pasar Enjo juga banyak meninggalkan kiosnya dan memilih menggelar lapak di jalan," kata Saiful Bahri.