Kamis, 25 Februari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1665
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Kecamatan Koja menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), hari ini. Kegiatan yang diadakan secara daring ini menghasilkan 791 usulan terdiri dari 563 usulan kegiatan fisik, 95 kegiatan non fisik dan 133 kegiatan pengadaan barang.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Desi Putra mengatakan, hasil Musrenbang Kecamatan Koja ini merupakan gambaran kebutuhan prioritas masyarakat yang harus kembali dibahas, diteliti dan disinergikan.
"Kemudian diputuskan dalam forum ini sesuai rekomendasi teknis hasil survei lapangan oleh para satpel UKPD teknis meliputi aspek kelayakan, ketepatan, rasionalitas, efektivitas, status aset/lahan dan manfaat usulan tersebut untuk meningkatkan kualitas usulan agar dapat diakomodasi pada jenjang selanjutnya," ujar Desi, Kamis (25/2).
Ia mengharapkan seluruh komponen masyarakat, perwakilan UKPD dan camat saling berkolaborasi dan bersinergi sehingga usulan yang nanti dihasilkan dan disepakati akan dilaksanakan oleh para UKPD dan memberikan kontribusi maksimal demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Camat Koja, Ade Himawan menambahkan, dari 791 usulan yang diajukan ada 553 usulan yang diteruskan ke tingkat kota, 53 usulan dianggarkan pada tahun 2021 dan 185 usulan ditolak.
Ia menjelaskan, sejumlah usulan prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Koja antara lain, perbaikan Jalan Mangga Kelurahan Tugu Utara (1.500 m2), perbaikan Jalan Mahoni Kelurahan Lagoa (1480 m2), perbaikan Jalan Dukuh Kelurahan Lagoa (1778,2 m2), pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kompleks Tugu Permai RW 02 Kelurahan Tugu Utara (900m2), crossing dan pemasangan turap RW 04 Kali Cakung Lama Kelurahan Tugu Selatan dan penambahan dua unit pompa pinang dengan kapasitas masing-masing 2.000 liter/detik.
"Saat ini masuk dalam tahap Musrenbang Kecamatan dan aspirasi masyarakat yang telah dihimpun akan dibedah kembali dengan sektoral terkait," tandasnya.