Rabu, 24 Februari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1792
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggelar Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) secara daring, hari ini.Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Desi Putra berharap jajaran Kecamatan Tanjung Priok dapat mengarahkan dan menetapkan skala prioritas usulan masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia.
"Menyesuaikan dengan isu-isu permasalahan strategis dan krusial berbasis kawasan sebagai sebuah solusi pembangunan yang berkelanjutan dan tuntas," ujar Desi, Rabu (24/2).
Ia juga berharap, dari pelaksanaan Musrenbang ini menghasilkan perubahan pola dari pengembangan infrastruktur ke pengembangan pemberdayaan masyarakat.
"Masyarakat dibekali dengan baik dengan berbagai kemampuan agar dapat bertahan dalam berbagai keadaan dan yang terpenting semua berdasarkan skala prioritas karena menampung semuanya tidak akan mungkin. Kami juga berharap anggota dewan dapat mengusung usulan masyarakat Tanjung Priok ini agar bisa diterima di tingkat provinsi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda menjelaskan, total ada sebanyak 1.280 usulan masyarakat yang masuk dari tingkat kelurahan.
"Yang diteruskan di tahun 2022 sebanyak 1.162 usulan, yang teranggarkan di tahun 2021 ada 8 usulan, dan sisanya 110 usulan ditolak karena ada duplikasi usulan dan sudah terlaksana tahun 2020," tuturnya.
Adapun untuk kegiatan prioritas Kecamatan Tanjung Priok antara lain, perbaikan/pemeliharan jalan, jalan rendah dan cekung di Jalan RE Martadinata ruas depan (eks Pos 3 Pelabuhan Tanjung Priok) serta normalisasi saluran air di kawasan pelabuhan terutama terusan dari saluran Pos 3.
Kemudian perbaikan/pemeliharan jalan di Jl Yos Sudarso depan Apartemen Sunter Park View karena sering terjadi genangan di lokasi tersebut.
"Lalu, pemeliharaan/perbaikan turap atau normalisasi Kali Swasembada sampai dengan akses Kali Lagoa Kanal," tandasnya.