Rabu, 11 Maret 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 3360
(Foto: Rio Sandiputra)
Sebanyak tiga ton sampah diangkut petugas dari sisa
bangunan pedagang kaki lima (PKL) yang dibongkar di JS 37, Jl Darmawangsa Raya, Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan. Pembersihan dan pengangkutan sampah dilakukan untuk merefungsi tempat menjadi pedestrian."Minggu lalu para pedagang sudah pindah dan beberapa ada yang melakukan pembongkaran sendiri lapaknya. Sekarang kita sisir sampah sisa dari pedagang," ujar Gita Puspitasari, Lurah Pulo, Rabu (11/3).
Menurut Gita, untuk pembersihan tahap pertama diutamakan sampah kayu dan plastik. Sementara untuk puing-puing batu akan diteruskan kemudian. "Ini baru yang sisa kayu, plastik dan yang agak ringan. Itu saja sudah sekitar 3 ton beratnya diangkut truk," katanya.
Sebelumnya di penampungan PKL JS 37 terdapat belasan pedagang yang menempati 17 lapak semi permanen. Namun, karena perizinannya tidak bisa diperpanjang, akhirnya JS 37 akan direfungsi. "Di sini ada 17 pedagang dengan lapak besar, dan juga ada sekitar 3 pedagang itu jual rokok dan pulsa. Sampah langsung ke Bantar Gebang nanti dibuangnya," tandasnya.