Senin, 09 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 5889
(Foto: Nurito)
Jalur khusus sepeda di sepanjang jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), tepatnya mulai dari jembatan di depan RSK Duren Sawit hingga jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara dibuka untuk kendaraan umum mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan dan kepadatan lalu lintas di kawasan itu. Pasalnya, hampir setiap harinya terutama pagi dan sore hari, jalan eksisting yang sejajar dengan KBT, dilanda kemacetan yang sangat parah seperti Jalan R Soekamto, Jalan Kolonel Sugiono, dan Jalan Basuki Rachmat.
Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu, mengatakan, pembukaan jalur sepeda di KBT ini hanya berlaku untuk hari Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00-09.00. Sedangkan Sabtu dan Minggu jalur sepeda itu ditutup karena digunakan warga untuk berolahraga dan bersantai.
Semula pembukaan jalur hanya dimulai dari jembatan Pondok Bambu di Jalan Pahlawan Revolusi. Namun karena volume kendaraan di pagi hari sangat padat, maka titik dibukanya jalur sepeda itu ditambah, yakni persis di jembatan di depan RSK Duren Sawit. Terlebih selama ini kebanyakan sepeda motor dari arah Bekasi menuju Jakarta, tidak berhenti di belakang zebra cross, melainkan di depan garis tersebut. Bahkan banyak pula yang sampai meluber ke jalur KBT.
"Jalur sepeda yang dibuka untuk mengurai kemacetan yaitu di sisi utara KBT. Selama ini kan ditutup karena untuk jogging track dan sepeda warga. Namun waktu pembukaannya dibatasi, hanya pukul 06.00-09.00 setiap Senin hingga Jumat," ujar Bernad Octavianus Pasaribu, Senin (9/3).
Pihaknya pun akan menerjunkan 15 hingga 20 petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas di setiap persimpangan jalan di jalur sepeda tersebut. "Setiap persimpangan dijaga oleh 3-4 petugas. Mereka bertugas membuka dan menutup kembali jalur sepeda dengan portal maupun beton pembatas jalan atau movable con
crete barrier," ungkapnya.