Sabtu, 07 Maret 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 3101
(Foto: Devi Lusianawati)
Hampir tiga bulan pasca kebakaran melalap pemukiman warga di Jalan Angke Raya RT 16/01, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, puluhan kepala keluarga (KK), sejak pekan lalu mulai kembali membangun rumahnya masing-masing.
Camat Tambora, Mursidin menyebutkan, setelah pembersihan material sisa kebakaran rampung dikerjakan, warga diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing, meski bangunan rumah mereka masih darurat.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan warga bersama sekitar 50 petugas gabungan itu dikerjakan selama satu bulan. Tercatat sudah ada 20 KK yang sudah kembali menempati rumahnya. Sedangkan sisanya, sebanyak 17 KK masih tinggal di pengungsian atau menumpang di rumah kerabatnya.
"Meski sebagian rumah warga kondisinya masih darurat, kami tetap minta mereka untuk kembali pulang," kata Mursidin, Sabtu (7/3).
Sebelumnya, ratusan warga yang menjadi korban kebakaran menempati pengungsian yang berada di samping Stasiun Angke. Selain di pengungsian, tidak sedikit warga yang memilih menumpang di rumah kerabatnya.
Sekadar diketahui, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (19/12) silam, selain menghanguskan 37 rumah juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kedua korban merupakan ibu dan anak bernama Yati (40) dan Teguh (5), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar mandi rumahnya.