Jumat, 06 Maret 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 5353
(Foto: doc)
Maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) serta parkir liar di Jl Tanah Abang I dan Jl Kebon Jahe V, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, selain macet, keberadaan PKL dan parkir liar membuat kawasan itu terlihat semrawut dan kerap dilanda kemacetan. Ironisnya, kedua ruas jalan itu berada tepat di depan kantor Walikota Jakarta Pusat.
Pantauan beritajakarta.com, terlihat sekitar 20 mobil yang terparkir di bahu Jl Tanah Abang I sejak pagi hingga malam hari. Alhasl, kondisi ini berimbas pada terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut. Padahal, rambu larangan parkir sudah terpasang di ruas jalan tersebut.
Hal serupa juga terlihat di Jl Jahe Kobe
r V. Puluhan mobil dan motor terlihat parkir di sisi kiri maupun kanan ruas jalan tersebut. Sontak hal ini juga menimbulkan kemacetan lantaran ruas jalan yang menyempit.Rahmat Efendi (45) warga Petojo Selatan mengatakan, kemacetan semakin parah saat jam berangkat maupun pulang kantor. Kondisi ini juga diperparah oleh sepeda motor pengojek yang mangkal menunggu penumpang.
“Jalan di sini kan sempit. Jadi kalau ditambah banyaknya kendaraan yang parkir, mau lewat saja sudah susah," keluh Rahmat, Jumat (6/3).
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Bona Tongam Siregar mengakui jika kedua ruas jalan itu menjadi daerah rawan parkir liar di wilayahnya. Pihaknya, kata Bona, juga sudah sering menggelar razia parkir liar di kawasan tersebut. Namun, para pengguna kendaraan tampaknya masih tetap nekat memarkirkan kendaraannya.
"Penindakan terus kami lakukan, baik derek maupun cabut pentil. Nanti kami tertibkan lagi," tandasnya.