Selasa, 29 Desember 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2468
(Foto: doc)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) akan membangun pembangkit listrik tenaga sampah atau waste to energy Intermediate Treatment Facility (ITF) baru.
Direktur Utama PT Jakpro (Perseroda), Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan, kali ini ITF diperuntukkan mengolah sampah dari wilayah Jakarta Barat.
"Jadi sampahnya yang berasal dari Jakarta Barat kemudian kami olah menjadi listrik," ujar Dwi Wahyu, Selasa (29/12).
Dalam pembangunan ini, PT Jakpro bekerja sama dengan perusahaan konsorsium PT Wijaya Karya atau WIKA dan PT Indoplas. Penandatanganan perjanjian dasar proyek atau project basic agreement dan penyerahan jaminan pelaksanaan pengolahan sampah wilayah Jakarta Barat telah dilakukan pada Senin, (28/12).
Menurut Dwi, lokasi mesin pembangkit listrik atau power plant ITF Jakarta Barat terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur. ITF ini, lanjut dia, mampu mengolah 2.000-2.200 ton sampah per hari yang menghasilkan listrik rata-rata 35-40 megawatt.
Direktur Utama Indoplas Group, Bobby Gafur Umar menyampaikan, pembangunan ITF untuk mengolah sampah dari Jakarta Barat menggunakan teknologi dari Jerman dengan standar emisi global EURO 5. Sumber pendanaan juga berasal dari pemerintah Jerman.
Ditambahkan Bobby, pengecekan dan uji teknologi atau disebut persiapan commissioning ditargetkan pada 2024.
"Dengan begitu, Kota Jakarta sudah bisa mulai melakukan pengelolahan sampah yang selama ini menjadi problem, baik untuk kotanya maupun lingkungan hidup, pada pertengahan 2024," tandasnya.