Senin, 21 Desember 2020 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1521
(Foto: Suparni)
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi melepas keberangkatan Kapal Motor Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (KM JPTN) Fatahillah dari Dermaga 16 Ancol Jakarta Utara. KM JPTN Fatahillah dijadikan klinik apung yang akan memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga di Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Junaedi mengatakan, klinik apung ini merupakan bantuan sosial di bidang kesehatan dari perusahaan PT Kimia Farma yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Badan Wakaf Al-Quran (BWA).
"Kami mengapresiasi adanya layanan kesehatan gratis bagi warga Kepulauan Seribu melalui klinik apung ini," ujarnya, Senin (21/12).
Menurutnya, dalam pelayanan klinik apung ini nantinya juga akan berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu,
baik terkait tenaga medis maupun keperluan obat."Saya berharap layanan mobile ini berjalan lancar dan bisa dilanjutkan ke sembilan pulau permukiman lainnya yang ada di enam kelurahan di Kepulauan Seribu," terangnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Badan BWA, Heru Binawan menambahkan, klinik apung beroperasi mulai 21-23 Desember 2020.
"Kita siapkan dua dokter umum dan lima paramedis untuk melayani masyarakat di dua pulau itu secara gratis," tandasnya.