Selasa, 15 Desember 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1932
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar Festival Jajanan Jakpreneur 2020 gelombang ketiga. Kegiatan yang berlangsung mulai 11 sampai 30 Desember 2020, diikuti oleh 150 peserta yang merupakan UMKM kuliner binaan Dinas Parekraf DKI Jakarta.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan, Festival Jajanan Jakpreneur 2020 dilaksanakan secara daring (online). Dia menjelaskan, pada pelaksanaan kali ini transaksi tidak lagi menggunakan katalog seperti pelaksanaan sebelumnya, melainkan melalui marketplace rasamantap.com.
"Marketplace ini dikembangkan oleh Jakpeneur Binaan Dinas Parekraf, kita berkolaborasi dengan mereka," ujar Helma, Selasa (15/12).
Helma menjelaskan, omzet Festival Jajanan Jakpreneur 2020 gelombang pertama mencapai Rp 93 juta, dan omset pelaksanaan kedua mencapai Rp 68,5 juta. Diharapkan omzet pada Festival Jajanan Jakpreneur 2020 ketiga ini bisa mencapai di atas Rp 100 juta.
"Karena pesertanya lebih banyak dibanding pelaksanaan sebelumnya, kemudian promosi dan publikasi melalui sosial media lebih intens, dan cara pembelian lebih mudah karena menggunakan platform marketplace," ucap Helma.
Helma menambahkan, Festival Jajanan Jakpreneur 2020 dilaksanakan untuk membantu pemasaran produk Jakpreneur agar dikenal masyarakat luas sehingga bisa tetap eksis dan bertahan di tengah kondisi pandemi.
"Kita ingin meningkatkan penghasilan UMKM binaan kita sekaligus memperkenalkan produknya dan memperluas pasar, sekaligus mendorong semua binaan supaya bergabung dan memasarkan produknya secara online," tandas Helma.