Minggu, 01 Maret 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 4758
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Meningkatnya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat volume Kali Grogol juga meningkat drastis. Alhasil, kondisi demikian membuat turap Kali Grogol di dekat Kompleks Hankam II, Palmerah, Jakarta Barat ambrol.
Pantauan beritajakarta.com, ambrolnya turap tersebut terlihat sepanjang lima meter lebih. Parahnya lagi, di sekitar turap yang ambrol juga terlihat kere
takan sehingga dikhawatirkan ambrolnya turap tersebut dapat meluas.Suryono (55), warga Kompleks Hankam II menuturkan, ambrolnya turap Kali Grogol tersebut terjadi saat banjir melanda ibu kota Februari lalu. "Saat itu air Kali Grogol sampai meluap merendam pemukiman warga di sini. Diduga karena turap sudah tua jadi tidak maksimal lagi menampung volume air hingga akhirnya ambrol," ujar Suryono, Minggu (1/3).
Untuk itu, kata Suryono, ia dan warga lainnya berharap, instansi terkait segera memperbaiki turap Kali Grogol agar turap yang ambrol tidak semakin lebar dan berdampak pada Jalan Inspeksi Kali Grogol.
"Keberadaan turap tersebut juga sebagai penguat jalan agar tidak ambles ke kali. Untuk itu warga berharap agar instansi terkait segera memperbaikinya," kata Suryono.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Santo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui perihal ambrolnya turap Kali Grogol di Palmerah tersebut. Namun, hingga kini pihaknya belum bisa melakukan perbaikan lantaran APBD DKI 2015 belum cair.
"Tapi bisa kami pastikan, ambrolnya turap tersebut tidak terlalu membahayakan," tutur Santo.
Ditambahkan Santo, selain di Palmerah, turap yang ambrol juga terjadi di lokasi lain seperti di saluran penghubung Jl H Japra, Kembangan sepanjang 10 meter.
"Sebagai solusi, untuk turap yang ambrol di Jl H Japra sudah dilakukan penanganan sementara dengan cara menutupnya menggunakan potongan bambu. Jika anggaran cair, perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh," tandasnya.