Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel

Jumat, 27 Februari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4896

Djarot Kembali Wacanakan Pembangunan Deep Tunnel

(Foto: doc)

Sejumlah perusahaan swasta tertarik membangun proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Deep Tunnel. Agar pembangunan terowongan multi fungsi itu nantinya berjalan baik, Pemprov DKI meminta sejumlah calon investor untuk mematangkan kajian proyek tersebut. 

Kalau kita tidak yakin pemda bisa ambil alih. Toh kita juga punya duit, punya dana. Kalau mereka di tengah jalan macet harus diserahkan ke kita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menyetujui sebuah proyek. Terlebih, proyek JIT sepenuhnya akan dibiayai oleh swasta tanpa menggunakan dana APBD DKI.

Diakui Djarot jika proyek ini layak, maka Pemprov DKI Jakarta akan menyetujuinya. Namun harus ada kajian yang lebih mendalam lagi terkait proyek ini. "Kalau betul-betul layak dan bisa dipertangungjawabkan, serta mereka berani menanggung satu syarat pokok bahwa harus tuntas kenapa tidak?," ujar Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/2).

Dikatakan Djarot, hal yang paling ditekankan dalam perjanjian nantinya adalah masalah finansial. Sehingga jika terjadi kendala, maka semua aset bisa diambil alih oleh Pemprov DKI Jakarta. "Kalau kita tidak yakin pemda bisa ambil alih. Toh kita juga punya duit, punya dana. Kalau mereka di tengah jalan macet harus diserahkan ke kita," katanya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya, Wibisono mengatakan, dalam pembangunan JIT sudah ada lima investor yang tertarik. Empat investor berasal dari luar negeri yaitu, China Railway dan CAS Construction Fujian Haixi Co dari Tiongkok. Lalu ada Boygues dari Perancis, dan Sembawang Group dari Singapura. "Satu investor lainnya dari dalam negeri," kata Wibisono, usai bertemu Djarot di Balaikota.

JIT akan dibangun sepanjang 12 kilometer, dari Manggarai hingga by pass Sungai Ciliwung. Anggaran yang dibutuhkan mencapai RP 29 triliun. Semua dana pembangunan akan ditanggung oleh investor tanpa membebani APBD DKI Jakarta. "Pembangunannya butuh waktu tiga tahun. Pak Wagub minta sebelum Asian Games 2018 berlangsung," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Djarot Kembali Wacanakan Pembangunan Deep Tunnel

Djarot Kembali Wacanakan Pembangunan Deep Tunnel

Jumat, 13 Februari 2015 5608

Sejumlah negara pun telah menyatakan kesanggupan untuk bekerjasama untuk membangun JIT.

Pembangunan JIT Terus Dimatangkan

Selasa, 06 Mei 2014 3758

sodetan_kbt_dokbj.jpg

Jokowi Berharap Kemen PU Segera Realisasikan Sodetan

Jumat, 24 Januari 2014 3141

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks