Pembangunan JIT Terus Dimatangkan

Selasa, 06 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3758

Sejumlah negara pun telah menyatakan kesanggupan untuk bekerjasama untuk membangun JIT.

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan rencana pembangunan Jakarta Integrated Tunnel (JIT). PT Antaredja Mulia Jaya ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan dua terowongan dengan nilai mencapai puluhan triliun rupiah tersebut. Sejumlah negara pun telah menyatakan kesanggupan untuk bekerjasama untuk membangun JIT.

Sesuai janji kontraktor akan merampung studi kelayakan tahun ini, Kalau nggak bergerak berarti kita akan cari yang lain

“Saya nggak tahu, progres pembangunan JIT. Ini tergantung pengusaha mau gaet siapa,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Selasa (6/5).

Dikatakan Basuki, pihaknya juga menyetujui kajian terkait pembangunan terowongan terpadu di ibu kota tersebut. Terowongan terpadu ini sebagai solusi untuk masalah transportasi dan pengendalian banjir saat musim hujan.

“Pembangunan JIT di ibu kota mengadopsi teknologi dari Perancis dan tidak membebani APBD DKI dan APBN,” ungkapnya.

Namun, tambah Basuki, ia belum dapat memastikan kapan pembangunan JIT akan terealisasi. Namun, Pemprov DKI memberikan batas waktu kepada pihak kontraktor hingga akhir tahun ini untuk merampung studi kelayakan.

“Sesuai janji kontraktor akan merampung studi kelayakan tahun ini, Kalau nggak bergerak berarti kita akan cari yang lain,” katanya.

Sekadar diketahui, pembangunan JIT rencananya akan mulai dibangun akhir 2014. JIT akan dibangun di dua lokasi, yaitu yang menghubungkan Ulujami-Tanah Abang, dan Manggarai-Pasar Minggu. JIT Ulujami-Tanah Abang dimaksudkan untuk menampung luapan Sungai Pesanggrahan, sementara JIT Manggarai-Pasar Minggu dimaksudkan untuk menampung luapan Sungai Ciliwung.

Rencananya, JIT akan dibangun dalam dua ruas jalur dengan panjang 12 kilometer, dengan kedalaman 5-15 meter dari permukaan tanah, dan diameter 11 meter. JIT akan terdiri atas dua tingkat terowongan. Terowongan paling bawah akan digunakan sebagai saluran air, sedangkan saluran di atasnya untuk jalan kendaraan.

BERITA TERKAIT
akibatnya, proyek pengerjaan dengan anggaran hingga empat miliar tersebut kini terbengkalai.

Proyek Hutan Kota Kampung Dukuh Mangkrak

Selasa, 06 Mei 2014 6057

Papan Reklame Roboh

Warga Selamat dari Hujan Es dan Reklame Roboh

Selasa, 22 April 2014 7644

ahokk transport austria

DKI-Austria Jajaki Kerjasama

Selasa, 06 Mei 2014 4262

ahok_seminar_pkk10.jpg

DKI Jajaki Kerjasama dengan Kazakhstan

Selasa, 06 Mei 2014 3945

Jokowi Kunjungi Proyek Pembangunan Pasar

Pasar Manggis Diharapkan Rampung Sebelum Lebaran

Senin, 05 Mei 2014 4181

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks