Selasa, 17 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1360
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyiapkan ribuan personel dan berbagai sarana guna mengantisipasi ancaman bencana seperti, banjir, tanah longsor, dan angin kencang, mengingat cuaca ekstrem yang akan terjadi pada akhir tahun ini hingga awal tahun depan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ika Yuli Rahayu menuturkan, pihaknya telah menyiagakan 1.600 personel Tagana dan 90 orang Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB).
Selain itu, serta 84 Kampung Siaga Bencana (KSB) disiagakan di daerah rawan bencana yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi. Tak hanya itu, berbagai sarana juga disiapkan.
"Kami menyiapkan tenda kurang lebih 30 unit, kendaraan operasional 34 unit, dapur umum ada enam lokasi yang disiagakan. Untuk logistik, kami dorong ke wilayah mendukung segala kebutuhan baik natura maupun makan siap saji. Kami juga berkoordinasi dengan KSB di 84 kelurahan, sebagai persiapan tambahan dapur umum mandiri yang dilakukan secara spontan oleh masyarakat yang tidak terdampak bencana," ungkap Ika dalam
siaran pers PPID Pemprov DKI, Selasa (16/11).Ika menjelaskan, persiapan ini merupakan arahan Gubernur DKI Jakarta Nomor 58 Tahun 2020 Perihal Kesiapsiagaan dan Antisipasi Ancaman Bencana Banjir dan Angin Kencang Pada Musim Hujan di Masa Pandemi COVID-19 yang diturunkan kembali melalui Instruksi Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta No.38 Tahun 2020.
"Ada beberapa poin yang ditekankan oleh Kepala Dinas, salah satunya adalah mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal, terutama pada wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang berbatasan langsung dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan dan lereng. Ini mengingat pernah terjadi longsor di daerah tersebut," kata Ika.
Dia mengingatkan seluruh petugas untuk menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan pelayanan ke masyarakat.
"Karena dalam suasana pandemi COVID-19, maka perhatikan seluruh protokol kesehatan dalam semua kegiatan dengan memperhatikan seluruh protokol kesehatan. Baik kesehatan sendiri, disiplin jaga jarak dan menggunakan masker," tandasnya.