Minggu, 15 November 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Erikyanri Maulana 1716
(Foto: Mustaqim Amna)
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau kerja bakti “Gerebek Lumpur” dan penyemprotan disinfektan di Kampung Irian RW 06, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).
Peninjauan tersebut dalam rangka memastikan Program Pencegahan Banjir terus berjalan efektif.
"Jadi hari ini kami seperti biasa di hari Sabtu dan Minggu keliling mulai dari Pak Gubernur, saya, Pak Wali Kota melakukan peninjauan apa yang dikerjakan oleh dinas terkait penanggulangan banjir. Mulai dari Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Camat, Lurah, hingga Pak RW juga melakukan upaya dalam rangka pengendalian banjir," jelas Wagub Ariza, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Wagub Ariza mengungkapkan, program pengerukan kerja bakti "Gerebek Lumpur" ini merupakan program utama Pemprov DKI Jakarta untuk menambah volume tampungan air, baik yang ada di kali, sungai, embung, maupun waduk yang ada di DKI Jakarta.
"Selain itu, kita juga melakukan optimalisasi pompa air untuk bisa dipastikan berjalan dengan baik, tidak hanya di musim hujan tapi juga di beberapa hari belakangan ini saat cuaca cerah. Juga ada dengan membuat sodetan dan sistem poulder. Kita juga mendorong agar ada biopori di lingkungan rumah. Jadi prinsipnya semua upaya kita lakukan, di samping juga upaya penanggulangan banjir juga kita tingkatkan," tambah Wagub Ariza.
Wagub Ariza turut mengingatkan, menurut perkiraan BPBD, Jakarta akan menjadi salah satu wilayah yang terdampak akan adanya anomali iklim La Nina. Dampaknya, akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Karena itu, kita minta masyarakat mempersiapkan diri membantu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan selokan, got, di lingkungan rumah masing-masing. Juga kita minta dukungan dari semua pihak. Kami juga melakukan sosialisasi masyarakat dalam rangka pengendalian banjir," urai Wagub Ariza.