Cegah Jual Beli Rusun, Penghuni Rusunawa Didata

Selasa, 24 Februari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 5332

Cegah Jual Beli Rusun, Penghuni Rusunawa Didata

(Foto: Yopie Oscar)

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil) DKI Jakarta mendata penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Pendataan ini dimaksudkan untuk memastikan penghuni rusunawa memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta yang sesuai dengan alamat rusunawa yang ditempati. Selain itu, pendataan juga untuk mencegah terjadinya praktik jual beli maupun sewa unit rusunawa.

Jadi, tidak ada lagi warga yang menghuni unit rusun ternyata tidak sesuai dengan domisili di KTP. Ini mengantisipasi agar tidak terjadi jual beli maupun sewa unit rusun

“Jadi, tidak ada lagi warga yang menghuni unit rusun ternyata tidak sesuai dengan domisili di KTP. Ini mengantisipasi agar tidak terjadi jual beli maupun sewa unit rusun,“ ujar Edison Sianturi, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, di sela-sela acara peresmian Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2) siang.

Dia mengatakan, saat ini proses pendataan masih terus berlangsung. "Proses pendataan masih terus berlangsung. Kami siapkan petugas dan mobil pelayanan kependudukan di lokasi rusun," katanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengungkapkan, ratusan kepala keluarga (KK) yang telah terdaftar dapat menempati unit di Rusunawa Tambora. “Yang sudah terdaftar sudah dapat menghuni unit rusun,“ ujarnya.

Ia menjelaskan, Rusunawa Tambora merupakan rumah sewa pertama bagi warga ekonomi lemah di ibu kota yang dilengkapi fasilitas lift. Rusunawa Tambora berdiri di lahan seluas seluas 21.743 meter persegi yang dibangun sejak Agustus 2013 terdiri dari tiga tower setinggi 16 lantai dengan kapasitas sebanyak 549 unit. "Sebanyak 477 unit akan ditempati penghuni lama dan 72 unit lainnya diperuntukkan bagi warga terkena dampak relokasi," ungkapnya.

Ia menambahkan, penghuni rusunawa Tambora akan dikenakan biaya retrebusi sebesar Rp 458.000 setiap bulan, termasuk biaya pemeliharaan lift dan taman rusun. “Seluruh transaksi pembayaran sewa rusun menggunakan autodebet rekening Bank DKI,“ tambahnya.

Sekadar diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan empat rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yakni Tambora, Jatinegara Kaum, Pulo Gebang dan Cipinang Besar Selatan, Selasa (24/2) pagi. Peresmian keempat rusun dipusatkan di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat.

Turut hadir dalam peresmian rusunawa Tambora, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Asisten Sekda bidang Pembangunan DKI Mara Oloan Siregar, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Irmansyah, dan Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso.

Selain meresmikan rusun, Basuki juga secara simbolis memberikan KTP dan kartu autodebet Bank DKI kepada beberapa penghuni rusun.

BERITA TERKAIT
BasukiMinta Penghuni Jaga Kebersihan dan Rawat Fasilitas Rusun

Ekonomi Membaik, Penghuni Rusun Diminta Pindah

Selasa, 24 Februari 2015 6414

Basuki Resmikan Empat Rusunawa

Basuki Resmikan Empat Rusunawa

Selasa, 24 Februari 2015 4685

Lusa, Rusunawa Tambora Sudah Bisa Ditempati

Lusa, Rusunawa Tambora Sudah Bisa Ditempati

Minggu, 22 Februari 2015 6706

Administrasi Kependudukan Warga Rusunawa Tanah Pasir Terkendala SP

Penghuni Rusunawa Tanah Pasir Dilayani Bikin KTP

Minggu, 22 Februari 2015 8124

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks