Senin, 26 Oktober 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2034
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pembangunan DAM tandon air di Kampung Belibis, RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara ditargetkan rampung akhir November.
Selain berfungsi sebagai penahan air, keberadaan DAM ini nantinya juga menjadi tapal batas area lahan penampungan air.
Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Kasatpel SDA) Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan mengatakan, pembangunan tandon air ini dikerjakan seluas 3,8 hektare dan dimulai sejak Minggu (25/10) kemarin.
"Efektif bekerja di Oktober ini. Maksimal dalam waktu satu bulan pembuatan batas-batas penampungan akan selesai," ujarnya, Senin (26/10).
Cahyo menuturkan, pengerjaan tandon air ini melibatkan empat alat berat yang terdiri dari dua amphibi dan dua excavator. Tiap unit excavator akan difungsikan membentuk DAM dan amphibi mengambil lumpur dari area tengah waduk.
"Jadi sistem kerjanya secara estafet. Setelah diangkat amphibi dari area tengah disambut excavator menyusun jadi DAM," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Semper Barat, Benhard Sihotang menjelaskan, proses pembangunan tandon air ini dilaksanakan secara kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan swasta. Lahan tandon air merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang direncanakan menjadi waduk.
"Warga di
sini memberikan akses untuk mobilisasi alat berat. Sedangkan swasta menyerahkan bantuan bahan bakar dan alat berat," ujarnya.Benhard mengutarakan, pembangunan tandon air ini sendiri bertujuan untuk meminimalisir genangan di RW 04 yang terdiri dari 18 RT. Keberadaan tandon juga akan mengatasi genangan di wilayah RW 01, 02, 03 dan 05 Kelurahan Semper Barat.
"Pembangunan tandon juga akan membantu mengurangi beban air aliran pengendali banjir Kali Cakung Lama menuju Kali Cakung Drain," tandasnya.