Kamis, 07 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3006
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Progres pembangunan Waduk Daan Mogot di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juani Yusuf mengatakan, saat ini proses penggalian untuk area basah atau tandon air waduk seluas 5.000 meter persegi sudah selesai dikerjakan.
"Kemarin saya sudah meninjau langsung ke lokasi. Selesai pengerukan, pengerjaan dilanjutkan dengan pembentukan area waduk secara keseluruhan," ujarnya, Kamis (7/11).
Juani menjelaskan, Waduk Daan Mogot nantinya akan menjadi salah satu sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga di Rumah Susun (Rusun) Pesakih.
"Waduk ini akan multifungsi. Jadi, tidak hanya untuk meminimalisir terjadinya genangan maupun banjir," terangnya.
Waduk Daan Mogot, sambung Juani, juga menampung air hasil olahan limbah dari IPAL masing-masing rusun.
"Setelah memenuhi standar baku mutu, air buangan yang dialirkan ke waduk akan diolah menjadi air bersih untuk didistribusikan ke unit-unit rusun," ucapnya.
Ia menambahkan, area waduk juga akan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dilengkapi fasilitas jogging track hingga jembatan yang bisa dimanfaatkan untuk berswafoto.
"Berbagai fasilitas itu bisa dimanfaatkan warga sebagai Ruang Ketiga, baik untuk refreshing, olahraga hingga saling berinteraksi," ungkapnya.
Juani optimistis, Waduk Daan Mogot yang dibangun dengan konsep naturalisasi dengan anggaran sebesar Rp 12 miliar itu akan selesai pada Desember 2019.
"Kalau total area Waduk Daan Mogot itu mencapai 1,2 hektare. Saya yakin bulan depan sudah bisa selesai," tandasnya.