Minggu, 25 Oktober 2020 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1525
(Foto: Folmer)
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meninjau kegiatan pengurasan saluran penghubung Kali Baru Timur di Jalan Kali Baru Timur, Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (25/10).
Dalam peninjauan tersebut, Irwandi meminta kepada Camat Senen dan Lurah Bungur agar membuat surat edaran yang ditujukan kepada pemilik bangunan atau kios yang berdiri di sepanjang saluran penghubung (Phb) Kali Baru Timur untuk membongkar bangunannya yang menjorok ke badan saluran.
"Saya minta camat dan lurah agar segera membuat surat edaran, kepada pemilik bangunan agar membongkar sendiri bangunnya yang menjorok ke badan saluran," ujar Irwandi.
Ia mengungkapkan, banyak kios bagian belakang menjorok ke badan saluran atau melewati turap sepanjang 50 sentimeter sampai dua meter. Akibatnya, petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat kesulitan saat menguras endapan lumpur.
"Saya berharap pemilik bangunan atau kios membongkar sendiri bangunan dan sejajarkan dengan turap, sehingga fungsi saluran kembali normal dan aliran air berjalan lancar. Kalau masih membandel, ya kami yang bongkar," ungkapnya.
Sehubungan dengan permintaan wakil wali kota ini, Plt Lurah Bungur, Irshan menyatakan, akan mensosialisasikan kepada 70 pemilik bangunan kios untuk membongkar bangunannya yang menutup saluran.
"Total ada 70 unit kios yang menutupi saluran," paparnya.
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Senen, M Rohman menambahkan, pihaknya mengerahkan 23 personel untuk melakukan pengurasan saluran mulai dari belakang Pos RW 07, Bungur, sampai Jalan Kali Baru Timur 3 sepanjang 246 meter dengan ketebalan lumpur mencapai 50 sentimeter.
"Pengurasan dimulai sejak 12 Oktober hingga saat ini telah mencapai 26 persen. Volume endapan lumpur yang berhasil diangkut sebanyak 6000 karung," tandasnya.