Puskesmas Pulogebang Butuh Perbaikan

Selasa, 24 Februari 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 16561

Ratusan Pasien Berjubelan, Puskesmas Pulogebang Kondisinya Memprihatinkan

(Foto: Nurito)

Puskesmas Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, kondisinya memprihatinkan. Selain masih berbentuk bangunan lama dan berlantai satu, bangunan tersebut juga sangat sempit dan membuat pasien yang berobat harus rela berdesak-desakan.

Rencananya akan direhab total dan memiliki 2 lantai. Soal berapa anggarannya, kita belum tahu karena baru masuk perencanaan dan usulan

Pantauan di lapangan, setiap hari puluhan warga harus berdesakan di teras puskesmas untuk antre. Tak jarang, warga harus berdiri di pelataran parkir untuk menunggu penggilan petugas loket. Puskesmas yang memiliki luas bangunan 200 meter persegi ini berada satu areal dengan kantor kelurahan Pulogebang.

Kepala Puskesmas Pulogebang, Ida Pranawati, mengatakan, setiap hari rata-rata 150-200 pasien yang berobat dengan dilayani 14 petugas. Minimnya ruangan, membuat pasien harus berdesakan. "Kondisinya memang begini, sempit dan pasiennya sangat banyak. Idealnya, memang untuk Pulogebang, puskesmasnya ada dua seperti di Penggilingan," ujar Ida Pranawati, Selasa (24/2).

Pihaknya, kata Ida, berharap Pemprov DKI merehab total puskesmas ini menjadi 3-4 lantai. Atau memindahkan ke lokasi lain yang lebih luas. Sebab jika Terminal Pulogebang dioperasikan, diprediksi pasiennya akan bertambah banyak.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kurniawan, mengatakan, Puskesmas Pulogebang sudah diusulkan untuk direhab total pada 2016 mendatang. Saat ini sudah masuk perencanaan teknis. "Rencananya akan direhab total dan memiliki 2 lantai. Soal berapa anggarannya, kita belum tahu karena baru masuk perencanaan dan usulan," ujarnya.

Idealnya, tambah Iwan, Puskesmas Kelurahan Pulogebang dipindah ke lahan yang lebih luas. Namun, pihaknya belum menemukan lahan pengganti.

Soleha (40), warga setempat mengaku harus antre lama untuk mendapatkan perawatan. Selain itu ruang berobatnya juga sangat sempit. "Kalau mau tidak antre, harus datang lebih pagi jam 07.00-an untuk ambil nomor antrean," ujar Soleha.

BERITA TERKAIT
Djarot Puji Pelayanan Kesehatan di Pulau Untung Jawa

Djarot Puji Pelayanan Puskesmas Untung Jawa

Jumat, 06 Februari 2015 11529

Basuki Ingin Beli Helikopter Untuk Warga Kepulauan Seribu

Basuki Akan Beli Helikopter untuk Warga Kepulauan Seribu

Jumat, 13 Februari 2015 5488

Ketemu Jokowi, Ahok Izin Pasang Pompa di Kali Grogol

Banjir, Pelayanan Kesehatan di DKI Tidak Terganggu

Selasa, 10 Februari 2015 4544

Ratusan Obat Kuat Tampa Ijin Disita Pemkot Jakbar

Ratusan Obat Kuat Ilegal Disita di Jakbar

Selasa, 17 Februari 2015 9227

Anggaran KJS Tahun Ini Capai Rp 1,3 Triliun

DKI Anggarkan Rp 1,3 Triliun untuk KJS

Kamis, 05 Februari 2015 9458

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks