Senin, 23 Februari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4304
(Foto: doc)
Menghadapi era persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) seluruh pemangku kebijakan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diharapkan peduli terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi muda. Pasalnya, kota Jakarta akan menjadi pintu gerbang pertama era persaingan bebas di negara-negara Asia Tenggara itu.
Terkait tanggung jawab itu, Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memberikan kesempatan kepada 100 orang anggota Karang Taruna, Unit dan Sub Unit Pengurus OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA) di lingkungan Sunter Agung mengikuti latihan dasar kepemimpinan (LDK) di Villa Silma, Bogor,
Jawa Barat, belum lama ini.Ketua Komisi C (Bidang Anggaran) DPRD DKI Jakarta Santoso, Ketua GMDM, Jeffry Tambayong, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ersa Triwahyuni menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan tersebut.
“Sebanyak 100 orang remaja putra-putri anggota Karang Taruna dan OSIS SMA di wilayah Sunter Agung, mengikuti LKD dengan antusias. Mereka merasakan manfaat kegiatan ini, karena terbuka wawasan mereka tentang tantangan menjadi pemimpin di era persaingan bebas nanti,” kata Zahir, Ketua LMK Sunter Agung, di Balaikota, Senin (23/2).
Dia mengungkapkan, LMK Sunter Agung juga telah memberikan kesempatan kepada 64 orang di wilayah ini untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) C bagi tukang ojek, warga tidak mampu, dan karyawan swasta. “Pembuatan SIM C bagi warga Sunter Agung juga menggunakan dana PPKM dalam APBD DKI 2014,” ungkapnya.
Sekretaris Karang Taruna RW 02, Kelurahan Sunter Agung, Dwi Mahardika berharap, kegiatan serupa ini dilaksanakan setiap tahun. “Wawasan kita tentang kepemimpinan dan pengelolaan organisasi yang baik di era globalisasi menjadi terbuka,” ujarnya.
Suciwati Lubis, seorang karyawan swasta mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melalui LMK Sunter Agung yang telah memberi kesempatan membuat SIM C gratis. "Sebagai karyawan, mengendarai sepeda motor untuk transportasi harus memiliki SIM C agar tenang di jalan. Alhamdulillah, sekarang berangkat dan pulang kerja menjadi lebih tenang,” tuturnya.
Sekadar diketahui LMK Sunter Agung juga menyerahkan dana untuk kegiatan bina fisik lingkungan, memperbaiki pagar kantor sekretariat RW 08, Kelurahan Sunter Agung dengan total anggaran Rp 180 juta.