Rabu, 14 Oktober 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1952
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kembali membuka 16 taman sehubungan diberlakukannya PSBB Transisi periode 12-25 Oktober 2020.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo menjelaskan, taman kota yang dibuka dipilih berdasarkan sejumlah ketentuan diantaranya, tidak berada di zona merah, memenuhi prosedur tetap, dan akses mudah dijangkau.
"Memang belum semua taman, kami lakukan bertahap. Jika mematuhi prosedur serta protokol kesehatan dan keadaan membaik akan lebih banyak taman yang akan dibuka," ucap Ivan, Rabu (14/10).
Taman yang dibuka tersebut yakni, Taman Lapangan Banteng, Taman Delonix, Taman Apung, Taman PPA, Taman Piknik, Taman Cattleya, Taman Green Garden, Taman Jalur Hijau Kosambi.
Selain itu, Taman Mataram, Taman Kebagusan I, Taman Tabebuya, Taman Swadarma, Taman Gandaria Tengah, Taman Sungai Kendal, Taman Sarang Bango, dan Taman Bintaro.
Ivan mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI sudah menyiapkan prosedur dan protokol mengunjungi taman pada masa PSBB Transisi.
Dia merinci, pengunjung wajib mengisi daftar hadir di taman, melakukan cek suhu tubuh, menerapkan 3M dan dianjurkan membawa hand sanitizer, serta mengikuti arah tempuh yang sudah ditentukan dan selalu bergerak.
Prosedur dan protokol lainnya yaitu,
a. Pengunjung tidak diperkenankan menggunakan tempat duduk, sarana alat olahraga, dan permainan anak;
b. Tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan massa
c. Anak usia 9 sampai 10 tahun, lansia atau di atas usia 60 tahun, dan memiliki penyakit bawaan untuk sementara dilarang masuk;
d. Pengunjung tidak diperkenankan membawa kendaraan bermotor karena area parkir ditutup;
e. Apabila sakit atau suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius dapat segera kembali ke rumah dan memeriksakan diri ke layanan kesehatan;
"Kami imbau warga menggunakan fasilitas taman yang berlokasi dekat dengan rumah," tandas Ivan.