Sabtu, 21 Februari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 5758
(Foto: doc)
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kembali digelar Sabtu (21/2). Ya, setelah kemarin berhasil membongkar ribuan lapak di sekitar Pasar Kebayoran Lama, kali ini petugas menertibkan puluhan lapak PKL yang berjualan di sekitar Stasiun Kebayoran Lama.
"Kemarin dari sore sampai malam kami tertibkan di sekitar Pasar Kebayoran Lama. Nah, sekarang sekalian kita bersama dengan PT KAI melakukan penertiban 20 lapak di sekitar Stasiun Kebayoran Lama," ujar Munjirin Rasyid, Camat Kebayoran Lama, Sabtu (21/2).
Dikatakan Munjirin, kawasan stasiun yang masuk dalam wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara tersebut juga menjadi sasaran pendirian lapak PKL. Mereka membuat lapak di bantaran rel kereta api. "Ini kan bisa membahayakan diri mereka dan juga orang banyak. Karena kereta kan cukup aktif keluar masuk dari dan ke Stasiun Kebayoran Lama," katanya.
Sekitar 50 personel Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama dan juga petugas dari PT KAI dikerahkan menertibkan lapak PKL. Kayu-kayu yang masih tersusun dipatahkan dan langsung diangkut ke atas truk. "Kita dan petugas stasiun sudah sering memberikan peringatan tetapi tidak dihiraukan. Makanya sekalian ini dibongkar dalam rangkaian penertiban PKL di Kebayoran Lama," katanya.
Suryati (50), salah satu pedagang sayuran di sekitar rel mengatakan, hanya bisa pasrah saat lapaknya dibongkar petugas. Terlebih, saat ini seluruh titik yang biasa dibuat berdagang PKL dijaga oleh Satpol PP. "Tidak tahu harus berdagang di mana lagi. Kalau di dalam sudah penuh dan tidak kuat bayar sewa," keluhnya.
Pantauan beritajakarta.com, di jalan sekitar Pasar Kebayoran Lama hingga saat ini terdapat mobil dan personel Satpol PP yang berjaga-jaga. Hal ini dilakukan agar para PKL tidak lagi menggelar lapaknya di badan jalan ataupun di atas trotoar.