Jumat, 20 Februari 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 4802
(Foto: doc)
Setelah meresmikan penggunaan autodebet pembayaran kios pedagang kaki lima (PKL) di lima lokasi binaan (lokbin) di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, kini Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat menambahkan sebanyak tujuh lokbin PKL yang sudah menggunakan autodebet Bank DKI untuk pembayaran sewa kios.
Total, sebanyak 1.316 PKL di 42 lokasi binaan di Jakarta Pusat telah menggunakan autodebet.
Kepala Sub Bagian Koperasi Sudin KUMKMP Jakarta Pusat Ricardo Silawan, mengatakan, sebelumnya sudah ada lima lokasi dengan total sebanyak 383 pedagang yang sudah menggunakan autodebet dan kini bertambah tujuh lokasi dengan jumlah pedagang sebanyak 199.
"Sekarang sudah ada tujuh lokasi lagi, datanya sudah oke dan sudah beberapa waktu lalu di kirim ke dinas dan hari ini harusnya sudah di autodebet," kata Ricardo kepada beritajakarta.com, Jumat (20/2).
Dikatakan Ricardo, saat ini pihaknya
juga telah kembali menyerahkan 734 data pedagang yang ada di 11 lokasi ke Bank DKI agar bisa dibukakan rekening. Saat ini total lokasi PKL binaan di Jakarta Pusat sebanyak 42 lokasi dengan jumlah pedagang sebanyak 2.702.Pihaknya, tambah Ricardo, menargetkan pada Maret 2015 mendatang seluruh PKL di Jakarta Pusat sudah menggunakan autodebet.
"Saat ini 11 lokasi dengan jumlah pedagang 734 sedang diproses dan data sudah dikirim ke Bank DKI dan total hingga saat ini sudah ada 1.316 pedagang di 23 lokasi dan ini terus berkesinambungan. Direncanakan Maret selesai semua di 42 lokasi," tandasnya.