Jumat, 09 Oktober 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3347
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mengerahkan 869 petugas untuk melakukan pembersihan taman kota dan ornamennya
pasca unjuk rasa pada Kamis (8/10) kemarin.Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan, Ratusan petugas ini didukung 76 unit armada terdiri dari truk sampah, truk penyiraman, pickup, mobil tangga, dan crane.
Fokus kegiatan yang dilakukan petugas di lapangan yakni, pemindahan aset pertamanan terdampak unjuk rasa seperti pot tanaman besar yang rusak dan pembersihan ornamen kota dari coratan atau vandalisme.
Lokasi prioritas berada di kawasan Medan Merdeka, Gambir, Menteng, Kebon Sirih, Jalan MH. Thamrin, Tanah Abang, Suryopranoto, dan Harmoni.
"Sejak tengah malam sesuai perintah Kepala Dinas, petugas lapangan lima wilayah kota disegerakan menyebar dan berperan aktif dalam pembersihan kota. Pot-pot besar tanaman yang rusak kami pindahkan dengan crane kemudian pembersihan coretan pada patung dan ornamen kota di sekitar Jalan Medan Merdeka dan Thamrin," ungkap Ivan, Jumat (9/10).
Ivan menambahkan, penebalan petugas juga dilakukan pagi hari untuk percepatan pembersihan kota terhadap lokasi terdampak unjuk rasa, bersama dengan petugas kebersihan maupun satgas dari SKPD lain agar pelayanan publik bisa berjalan dengan lancar kembali.
"Petugas kami juga bantu mengangkut puing, pecahan kaca, kayu, dan sampah lainnya untuk saat penyisiran jalan-jalan pada lokasi terdampak. Petugas di lapangan juga kami lengkapi dengan alat kebersihan seperti thinner dan karung," tandas Ivan.