Selasa, 06 Oktober 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2525
(Foto: doc)
Setelah diuji coba selama tiga bulan atau sejak 6 Juli hingga 6 Oktober 2020, bus listrik EV1 dinyatakan telah memenuhi standar operasional Transjakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, uji coba dua unit bus listrik EV1 tersebut berakhir per hari ini.
"Uji coba bus listrik dengan kode rute EV1 rute Blok M – Balai Kota, tipe C6 dan K9 berakhir hari ini," ujar Nadia, Selasa,(6/10).
Uji coba, kedua bus listrik yang bekerja sama dengan PT Bakrie Autopart ini dilakukan dengan mengangkut pelanggan.
"Uji coba ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan dan Instruksi Gubenur DKI Jakarta Nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara dan Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nomor 76 tahun 2020 tentang Penugasan Kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk melaksanakan perpanjangan pelaksanaan uji coba bus listrik," katanya.
Kedua bus tersebut memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh mencapai 250 kilometer sebelum baterainya harus diisi ulang dengan durasi kurang dari empat jam setiap harinya. Selain itu, kedua bus ini juga memiliki keunggulan lain seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang murah, kekuatan baterai yang tahan lama, hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita kota Jakarta.
"Selama uji coba bus ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari pelanggan, di mana tercatat telah melayani sebanyak 100 orang setiap harin, khususnya jelang penerapan PSBB kembali," tutur Nadia.
Selama uji coba, kedua bus listrik ini memiliki catatan evaluasi yang memuaskan baik secara layanan maupun dari sisi mesin hingga ketahanan baterai.
Ditambahkan Nadia, saat ini baik PT Transjakarta maupun PT Bakrie Autoparts masih menunggu arahan dari Dishub DKI Jakarta untuk melakukan tahapan selanjutnya dari upaya pengimplementasian penggunaan bus listrik secara penuh di DKI Jakarta dalam waktu dekat.
Berikut spesifikasi dari kedua bus listrik yang diuji coba;
1. Tipe K9
- Memiliki dimensi Panjang 12 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 3,3 meter.
- Dilengkapi dengan motor listrik AC Synchronous motor dan baterai BYD Iron-Phospate berkapasitas 324 kWh.
2. Tipe C6
- Memiliki dimensi yang lebih kecil dengan ukuran panjang 7.403 mm, lebar 2.140 mm dan tinggi 3,4 meter.
- Dilengkapi dengan baterai Iron-Phospate dengan kapasitas 135 kWH.