Ketua Komisi B Minta PT Transjakarta Percepat Penggunaan Bus Listrik
Kamis, 13 Februari 2020
Reporter: Rezki Apriliya Iskandar
Editor: Toni Riyanto
1647
(Foto: doc)
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Abdul Azis menginginkan agar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bisa melakukan percepatan penggunaan bus listrik.
Azis mengatakan, pilot project penggunaan tenaga listrik pada kendaraan-kendaraan umum di Jakarta bisa dimulai dari armada bus Transjakarta.
"Kita ingin ada transformasi dari energi yang tidak terbarukan menjadi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Sehingga, ini perlu ada contoh untuk menggerakkan masyarakat lainnya secara masif," ujarnya, Kamis (13/2).
Menurutnya, upaya PT Transjakarta untuk menggencarkan kendaraan dengan sumber energi listrik merupakan implementasi Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara Jakarta.
"Banyak manfaat dari penggunaan kendaraan listrik, bisa meningkatkan kualitas udara hingga meminimalisir polusi suara. masyarakat bisa merasa lebih nyaman lagi," tandasnya.
Untuk diketahui, PT Transjakarta menargetkan seluruh armada busnya menggunakan tenaga listrik pada 2030. Kebijakan ini dilakukan secara bertahap dan pada tahun 2020 ditargetkan pengadaan 100 unit bus listrik.
Saat ini, PT Transjakarta sudah memiliki tiga bus listrik berbasis baterai produksi perusahaan dalam negeri dan luar negeri yakni, satu bus produksi perusahaan Indonesia (PT Mobil Anak Bangsa) dan dua bus produksi BYD Auto asal Tiongkok. Bus listrik tersebut telah melalui tahapan uji coba, namun belum dioperasikan.
Meski sumber energinya berasal dari listrik, bus dapat melaju hingga kecepatan 100 kilometer per jam dengan waktu pengisian daya hanya sekitar 2,5 jam-4 jam untuk jarak tempuh 300 km.
BERITA TERKAIT
Tiga Bus Listrik Transjakarta Ikut Konvoi Jakarta E-Prix 2020
Jumat, 20 September 2019
2068
Transjakarta Percepat Penambahan Bus Listrik
Kamis, 12 September 2019
2984
Dewan Dukung Percepatan Pengoperasian Bus Listrik di Jakarta