Minggu, 27 September 2020 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2657
(Foto: doc)
Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar lomba membaca puisi secara virtual untuk siswa SD hingga SLTA.
Ketua LKB, Beky Mardani mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 487 pelajar dengan rincian 150 siswa tingkat SD, 217 tingkat SMP dan 120 siswa SLTA.
Untuk kategori siswa SD, jelas Beky, lomba sudah rampung dilaksanakan dan tingkat SMP telah masuk tahap penjurian.
"Untuk tingkat SLTA akan dilaksanakan pada awal Oktober, " ujarnya, Minggu (27/9).
Ia mengungkapkan, lomba membaca puisi secara virtual ini bertujuan memberikan relaksasi bagi pelajar dengan kreativitas seni, karena sejak pandemi COVID 19 beraktivitas di rumah.
"Lomba ini bertujuan memberikan pewarisan nilai
-nilai kejuangan dengan momentum kemerdekaan," ungkapnya.Sementara ketua panitia lomba, Fadjriah Nurdiarsih memaparkan, setiap peserta diharuskan membaca puisi wajib yakni Gerilya karya WS Rendra untuk siswa SMP dan Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini karya Taufik Ismail untuk SLTA.
"Peserta juga harus baca puisi karya Zeffry J Alkatiri, JJ Rizal, Sapardi Djoko Damono, Fadjriah Nurdiarsih, Yahya Andi Saputra, Tuti Alawiyah, Susi Aminah Aziz dan Abdul Hadi WM," paparnya.
Untuk juara pertama kategori siswa SD, diraih Kayla Nayyara Larasati, juara dua Monica Verlyn Christyarini dan juara tiga Ailsa Arifah.
Juara harapan satu diraih Evira Rizki Murmaulidina, juara harapan dua Sherly Awaliyah dan juara harapan tiga Shalom Given Erlius.
Selain itu, panitia juga memberikan juara terpuji kepada Raja Pratama, Anindya Mutiara Cinta, Azka Aulia Ahza, Khanza Afifah dan Tristan Devano. Untuk juara favorit diraih Tristan Devano yang mendapatkan 802 like dan 336 komen di YouTube.
Dalam upaya penyebaran informasi lebih luas, Lembaga Kebudayaan Betawi mendapat dukungan dari Forum Jurnalis Betawi, Perkumpulan Betawi Kita, Yayasan Baca Betawi, Hari Puisi Nasional dan Majalah Betawi.