Selasa, 17 Februari 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 5081
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Ratusan bangunan liar kembali marak di tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Padahal, bangunan liar tersebut sempat hilang setelah dilakukan penertiban.
Pantauan beritajakarta.com, keberadaan gubuk-gubuk terbuat dengan tonggak bambu dengan jumlah belasan yang dijadikan warung dan tempat parkir mobil pribadi dan truk. Imbasnya, selain, kawasan lahan TPU jadi tampak kumuh, juga membuat jalan jadi rusak akibat lalu lalang kendaraan tersebut.
Diding (40), tukang parkir makam, mengatakan, kembali banyaknya bangunan liar di lahan TPU tersebut sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Umumnya, pemilik warung yang menjual makanan dan minuman ringan serta parkir mobil pribadi adalah warga setempat yang huniannya berbatasan dengan tembok TPU.
“Saya tidak tahu yang memberikan izin di lahan tersebut kembali berdiri gubuk liar. Tapi yang jelas mobil pribadi dan truk yang parkir di dalam lahan TPU milik warga sekitar. Begitu juga dengan warung,” ujar Diding, Selasa (17/2).
Camat Kalideres, Yunus Burhan, menuturkan, karena keberadaan bangunan liar di dalam area TPU, kewenangannya ada di Sudin Pertamanan dan Pemakaman. Juli 2009 lalu, ratusan bangunan liar yang dijadikan hunian di lokasi tersebut pernah ditertibkan Pemkot Jakarta Barat.
“
Seharusnya lahan TPU harus bersih dari bangunan liar dan tempat parkir kendaraan karena lahannya untuk makam . Tapi, akan kami koordinasikan dengan sudin terkait untuk segera mengambil tindakan penertiban,” kata Yunus.Sementara, Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Djauhari Arifin saat dikonfirmasi melalui teleponnya tidak diangkat.