Minggu, 15 Februari 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 12514
(Foto: doc)
Untuk menghalau pengendara nakal yang kerap menerobos jalur bus Transjakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengganti separator di seluruh koridor Transjakarta dengan beton pemisah jalan (
MCB).Dengan begitu, diharapkan para pengendara baik sepeda motor maupun mobil tidak ada lagi yang bisa masuk ke jalur Transjakarta karena terhalang beton tersebut.
"Untuk sementara separator busway yang rusak kita lepas, karena kita akan mengganti semua separator baru yang lebih tinggi dengan MCB," ujar Yusmada Faisal, Kepala Dinas Binamarga DKI Jakarta, Minggu (15/2).
Dikatakan Yusmada, separator di jalur bus Transjakarta yang ada selama ini banyak dalam kondisi rusak dan hilang. Kondisi tersebut dijadikan celah bagi para pengendara pribadi untuk menerobos masuk ke jalur tersebut terutama saat arus lalu lintas padat.
"Separator yang sekarang ini pendek-pendek, jadi orang bisa masuk," ujarnya.
Yusmada mengaku optimistis, dengan digantinya separator busway dengan beton MCB, tidak akan ada lagi pengendara yang dapat menerobos jalur Transjakarta. Sebab, separator MCB yang nantinya dipasang memiliki tinggi 80 sentimeter dan lebar 60 sentimeter sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
"Kita harapkan tidak ada lagi kendaraan selain bus Transjakarta yang masuk ke jalur bus Transjakarta," ucapnya.
Ia mengungkapkan, pergantian separator busway ini rencananya akan dilakukan secara bertahap di seluruh koridor Transjakarta. Mengingat, anggaran pemasangan beton MCB sebagai separator busway pada tahun ini hanya sebesar Rp 30 miliar.
"Kita data dulu, semua koridor akan diganti, tapi bertahap. Anggaran khusus untuk ini Rp 30 miliar, itu sekaligus buat perbaiki jalur bus Transjakarta juga," tandasnya.